KKB Papua Penggal Warga Divideokan, Tiru Cara ISIS Menyebar Teror
Aksi KKB Papua penggal warga untuk menyebar teror. -Tangkapan layar-Radarcirebon.com
Radarcirebon.com, PEGUNUNGAN BINTANG - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, kian beringas, aksi terbaru mereka penggal warga sipil di sebuah distrik.
Aksi kejam KKB Papua penggal warga seolah meniru yang dilakukan ISIS. Yakni membuat video untuk mengirimkan pesan dan teror, atas aksi keji mereka.
Lewat video terbaru, aksi KKB Papua penggal warga tersebut dipublikasikan dan mengirim pesan bahwa masih banyak korban akan berjatuhan bila Indonesia tidak mau berunding dengan tim mereka.
Aksi pembunuhan dan penggal warga yang dilakukan di Yahukimo, Papua oleh KKB tersebut dilakukan pasca kejadian pembantaian 10 orang di Kabupaten Nduga.
BACA JUGA:Hubungan Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo Diungkap Keluarga, 2 Tahun Terakhir...
Pada sebuah video yang beredar di media sosial, nampak gerombolan KKB Papua menunjukkan aksi penggal warga dan dipublikasikan.
Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom menyebutkan bahwa tindakan tersebut dilakukan oleh kelompok pimpinan Bocor Sobolim.
Dalam video tersebut mulanya mereka mengeksekusi warga tersebut. Sebelum akhirnya dipenggal. Lantas, mereka juga menunjukkan kepala korban.
Bocor Sobolim dalam video tersebut meminta Pemerintah Indonesia segera mengevakuasi korban dan dikirimkan kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
BACA JUGA:Inter Milan Keok dengan Tim Peringkat 7 Liga Prancis
“Pasukan TPNPB akan bunuh lebih banyak lagi, jika Presiden Indonesia tidak mau perunding dengan tim juru runding TPNPB bersama delegasi dari semua organisasi yang berjuang Papua merdeka,” tulis keterangan tersebut.
KKB Papua menegaskan, tak akan berhenti menebar teror sebelum permitaan perundingan dituruti Pemerintah Indonesia.
KKB Papua kelompok Bocor bahwa kepala warga yang mereka penggal adalah intelijen. Bukan warga sipil.
"Papua merdeka. Papua merdeka. Hari ini pasukan saya, siang hari dapat satu kepala intelejen. Langsung ditewaskan," sebut juru bicara KKB Papua tersebut, usai penggal kepala warga.
BACA JUGA:Asnawi Mangku Alam Cetak Gol Penentu Kemenangan Ansan Greeners
Diketahui, kejadian KKB Papua penggal kepala warga terjadi pada 19, Juli 2022. Hal itu, sesuai dengan keterangan Bocor Subelit dalam video.
Informasi yang dihimpun, diketahui warga yang dipenggal tersebut berinisial Az yang juga bekerja sebagai penjaga kios di lokasi 41.
Adapun kronologi kejadian, ketika Az sedang menjaga kios bersama temanya tiba-tiba datang beberapa OTK dan dua orang diantaranya masuk ke dalam kios.
Mereka menginterogasi korban Az sambil memegang parang. Sedangkan OTK yang lain berjaga-jaga di luar kios.
BACA JUGA:Penyanyi Afgan Punya Pengalaman Buruk Saat Melancong ke Amerika Serikat, Apa Itu?
Teman korban sempat melarikan diri ke lokasi 96 dan memberitahukan kejadian tersebut kepada rekan-rekannya yang berada di lokasi 96.
Diketahui, wilayah Distrik Awinbon merupakan wilayah yang tidak memiliki akses jalan darat dan akses jaringan komunikasi.
Daerah tersebut merupakan tambang ilegal dan selama kurun waktu tahun 2022 telah terjadi tiga kasus pembunuhan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: