Rayuan Maut Bung Karno, Jomblo Wajib Tahu, Bisa Dicoba

BACA JUGA:Hubungan Brigadir J dan Istri Ferdy Sambo Diungkap Keluarga, 2 Tahun Terakhir...

Namun, usia rupanya bukan halangan. Bung Karno sudah kepincut dengan Inggit karena kepintarannya. 

Sayangnya, hubungan ini juga kandas. Penyebabnya adalah Inggit tidak mau dimadu dan memilih berpisah. 

"Aku tidak bermaksud menyingkirkanmu, merupakan keinginanku untuk menetapkanmu dalam kedudukan paling atas dan engkau tetap sebagai istri pertama," terang Bung Karno.

Pernikahan Bung Karno berikutnya adalah dengan Fatmawati. Sekaligus menjadi ibu negara Indonesia, karena saat itu Bung Karno terpilih menjadi presiden.

BACA JUGA:Inter Milan Keok dengan Tim Peringkat 7 Liga Prancis

Presiden Soekarno ketika itu menikahi Fatmawati dengan usia yang terpaut sangat jauh. Bung Karno berusia 37 tahun dan Fatmawati masih 16 tahun.

"Dari ribuan dara dunia, kemuliaan engkau sebagai dewiku, ku puja dengan nyanyian mulia, kembang dan setinggi dupa hatiku," ucap Bung Karno, melancarkan ratuan maut tersebut.

Berikutnya, Bung Karno juga dikisahkan menikah dengan wanita lain yakni Hartini pada tahun 1953. 

Dikisahkan, Bung Karno sangat menyukai wanita yang cerdas. "Tuhan telah mempertemukan kita Tien, dan aku mencintaimu, ini adalah takdir," ucap Bung Karno, kepada Hartini. 

BACA JUGA:Asnawi Mangku Alam Cetak Gol Penentu Kemenangan Ansan Greeners

Kartini Manopo adalah istri Bung Karno yang berikutnya. Dia bertemu dalam sebuah acara pameran lukisan.

Kartini adalah pramugari yang cantik dan menikah dengan Bung Karno secara siri. Ketika mengutarakan perasaannya pada perempuan ini, Bung Karno berkata dengan tegas meminta kepastian.

"Aku mencintai kamu, aku ingin kau membalas cintaku. Sekarang juga minta kepastian darimu ya atau tidak," tegas Bung Karno saat itu.

Percintaan Bung Karno juga berlanjut dengam Naoko Nemoto alias Ratna Sari Dewi merupakan istri Bung Karno yang berasal dari Jepang yang masih berusia 19 tahun.

Sumber: youtube: data dan fakta