Ritual Buang Sial di Gunung Sanggabuana, Celana Dalam dan Bra Berserakan di Hutan

Ritual Buang Sial di Gunung Sanggabuana, Celana Dalam dan Bra Berserakan di Hutan

Ritual buang sial di Gunung Cakrabuana, di mana pengunjung kerap membuang celana dalam. -Ist/Tangkapan Layar-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, KARAWANG - Ritual buang sial di Gunung Sanggabuana, Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang, menyisakan bekas celana dalam hingga bra di kawasan hutan. 

Ritual buang sial di Gunung Sanggabuana dengan membuang celana, kutang hingga bra sudah lama dilakukan. Terutama di Bulan Maulud.

Karena itu, tidak heran bila banyak ditemukan celana dalam hingga bra di Gunung Sanggabuana, yang merupakan sisa bekas ritual. 

Dalam video yang baru-baru ini viral di media sosial, fenomena buang sial di Gunung Sanggabuana sudah lama terjadi dan masyarakat setempat pun mengetahui. 

BACA JUGA:Putri Delina Sakit Setelah Makan Kimchi, Tangannya Diinfus, Sule Lakukan Hal Ini

BACA JUGA:Foto Jenazah Brigadir Joshua Beredar di Media Sosial, Keluarga: Sedih Niah Lah

Namun, biasanya mereka yang melakoni ritual buang sial di Gunung Sanggabuana berasal dari luar daerah. Kejadian ini, kerap dikaitkan dengan Pancuran Mas.

"Kalau bulan Mulud banyak pengunjung yang buang celana dalam di Gunung Sanggabuana," kata Kodri, warga setempat, belum lama ini.

Warga yang datang untuk ritual buang sial, biasanya mandi di Pancuran Mas. Lokasi tersebut memang dianggap keramat.

Saat mandi, pengunjung biasanya melemparkan koin dan meyakini bahwa apa yang menjadi hajat akan terkabul. Tidak hanya itu, mereka biasa meninggalkan pakaian dalam untuk ritual buang sial.

BACA JUGA:3 Keuntungan Manchester United Jika Mau Lepas Cristiano Ronaldo, Paling Masuk Akal

BACA JUGA:Autopsi Ulang Brigadir J, Begini Suasana di Lokasi, Ada Kain Putih

Mitos yang dipercaya warga adalah, mereka yang datang ke Gunung Sanggabuana wajib untuk berkunjung ke Pancuran Mas. Kemudian mandi. 

Nah, setelah mandi itu, mereka harus membuang semua pakaian yang dipakai. Hal tersebut sebagai ritual untuk buang sial. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: