Masih Diburu, Kopda M Terancam Dipecat Jika Terbukti Bersalah dalam Dugaan Rencana Pembunuhan RW
Kopda Muslimin yang kini berstatus dalam pencarian. -Ist-Radarcirebon.com
Radarcirebon.com, SEMARANG – Meski saat ini belum tertangkap, Namun Kopral Dua (Kopda) Muslimin atau Kopda M bakal menghadapi sejumlah hukuman berat jika terbukti bersalah.
Kopda M diduga menjadi otak dibalik penembakan Rini Wulandari (RW) yang tak lain adalah istrinya.
Dugaan Kopda M jadi otak dibalik penembakaan istrinya, berasal dari keterangan dari sejumlah pelaku yang sudah ditangkap oleh aparat gabungan Polisi dan TNI.
Oleh sebab itu, jika terbukti bersalah maka, Kopda M terancam dipecat tidak hormat dari kedinasan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
BACA JUGA:Mengungkap Kasus Kematian Brigadir J, Polri Ajak Komnas HAM dan Kompolnas untuk Awasi Otopsi Ulang
“Apabila terbukti bersalah pasti dipecat," kata Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0733 Kota Semarang Letkol Inf Honi Havana di Ruang Rupatama Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).
Dia menegaskan tim gabungan TNI-Polri bakal mengungkap kasus insiden penembakan yang menimpa anggota Persit Kartika Chandra Kirana itu secara tuntas.
"Sedang proses, tinggal Muslimin yang belum ketangkap itu fokus kami mengejar sampai dapat," ujarnya.
BACA JUGA:Jenazah Brigadir Joshua Dimakamkan secara Kedinasan Padahal Sebelumnya Tidak, Apa Artinya?
Letkol Honi mengatakan fokus utamanya saat ini adalah melacak keberadaan Kopda Muslimin untuk menangkapnya setelah kejadian penembakan, lalu mangkir dalam kedinasan dari Bataliyon Arhanud 15/DBY Semarang.
"Kami fokuskan penangkapan terlebih dulu, sekarang statusnya masih tidak hadir tanpa izin," tuturnya.
Keberadaan Kopral Dua (Kopda) Muslimin yang diduga menjadi dalang rencana pembunuhan terhadap istrinya, Rina Wulandari, masih belum terungkap.
Lokasi persembunyian prajurit tentara itu terus dilacak oleh petugas gabungan dari Polda Jawa Tengah dan Kodam IV Diponegoro.
BACA JUGA:Buka Panggung Kreativitas Pelajar, Inilah Pesan Wali Kota Cirebon
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar mengaku telah mendapatkan petunjuk lokasi persembunyian Kopda Muslimin.
"Tim gabungan tetap melakukan penyelidikan mudah-mudahan tidak dalam waktu lama akan segera menghadirkan Muslimin," kata di Ruang Rupatama Polrestabes Semarang, Rabu (27/7/2022).
Selain meminta Kopda Muslimin segera menyerahkan diri, pihaknya terus memburu tamtama menengah angkatan darat itu mempertanggungjawabkan perbuatannya sebagaimana yang sudah disampaikan oleh para saksi.
Walau demikian, Kombes Irwan menuturkan proses pemeriksaan hingga penyidikan kepada anggota Bataliyon Arhanud 15/DBY Semarang itu diserahkan sepenuhnya kepada Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI AD.
BACA JUGA:Film Laura Anna Akan Digarap Produser Ternama Turun Tangan, Begini Reaksi Publik
"Untuk Muslimin ini nanti akan menjadi bagian penyidikan yang dilaksanakan oleh kawan-kawan dari Denpom atau Pomdam," tuturnya.
Atas peristiwa tersebut, sang istri tentara tamtama menengah itu masih terbaring lemas di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Kota Semarang. (jun/mcr5/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: jpnn.com