Tawuran di Gempol Cirebon Berhasil Digagalkan Polsek, 23 Siswa SMP dan SMA Diamankan

Tawuran di Gempol Cirebon Berhasil Digagalkan Polsek, 23 Siswa SMP dan SMA Diamankan

Tawuran pelajar berhasil digagalkan Polsek Gempok. Sebanyak 23 pelajar diamankan dan dipanggil orang tua, pihak sekolah sampai perangkat desa.-Humas Polresta Cirebon-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBONTawuran pelajar di Kecamatan Gempol dan Palimanan, Kabupaten Cirebon berhasil digagalkan jajaran Polsek Gempol. Sebanyak 23 siswa diciduk.

Kapolsek Gempol, Kompol Munawan SH mengatakan, para siswa SMP dan SMA itu, diamankan saat kumpul-kumpul diduga hendak tawuran pada hari Rabu, 27, Juli 2022 sekitar pukul 11.30 WIB.

Aksi tawuran pelajar tersebut digagalkan Tim Patroli Presisi Macan Kumbang besama Polsek Gempol. Mereka lantas dibawa ke polsek. Para orang tuanya dipanggil.

“Kami melaksanakan patroli dan ada kelompok pelajar sedang kumpul-kumpul. Diduga mereka mau tawuran,” kata Kapolsek Gempol, Kompol Munawan.

BACA JUGA:Penganiayaan di Pegambiran Cirebon, Pelaku Sewot Ditegur, Ditangkap di Rumah Korban

BACA JUGA:Kunjungan Presiden Jokowi ke Jepang, Airlangga Ikut Mendampingi

Pengamanan para pelajar tersebut dilakukan bersama Kanit Lantas IPTU Suheryana, Kanit Samapta IPTU Atang Iskandar, Kanit Intel IPTU Eko Karyono, Panit Reskrim IPDA Subarno, Anggota Gabungan SPKT, Reskrim dan Intel Polsek Gempol Polresta Cirebon.

Patroli Presisi Macam Kumbang dilaksanakan untuk mengantisipasi kejahatan C3, geng motor, tawuran pelajar dan kejahatan lainnya.

Para pelajar SMP dan SMA sederajat yang diamankan ternyata berasal dari berbagai sekolah yang berbeda.

Saat itu, mereka sedang berkumpul di duga akan melakukan tawuran. “Kami amankan 23 pelajar dari berbagai sekolah untuk pembinaan dan arahan,” katanya.

BACA JUGA:4 Fakta Kasus Brigadir J Terbaru, Setelah Rekaman CCTV Diperiksa, Terlihat Brigadir J hingga Bharada E

BACA JUGA:Nathalie Holscher Trauma Menikah, Lalu Bicara Soal Putri Delina

Tidak hanya itu, orang tua para siswa, perangkat desa, serta pihak sekolah juga dipanggil. Tujuannya agar mereka tidak bolos sekolah.

Juga tidak mengulangi tawuran dan tidak melakukan tindakan yang melanggar hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: