PDIP Ajak Mantan Bacabup Gabung

PDIP Ajak Mantan Bacabup Gabung

CIREBON - Sejumlah pengurus PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon menggelar pertemuan besar di dua tempat dengan waktu bersamaan, kemarin (22/11). Agenda pertemuan untuk menyiapkan seluruh perangkat politik dalam upaya memenangkan pasangan Jago-Jadi di putaran kedua mendatang. Pertemuan pertama berlokasi di Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon, Kecamatan Talun. Seluruh pengurus PAC PDI Perjuangan se-Kabupaten Cirebon, anggota Fraksi PDI Perjuangan dan struktural partai hadir dalam pertemuan yang dibuka secara langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Letjen (Purn) Tubagus Hasanudin. Pengurus struktural partai diinstruksikan agar menjaga kekompakan dan ikut serta meningkatkan elektabilitas pasangan Jago-Jadi dengan segala daya upaya. Selain Tubagus, secara bergantian Ono Surono memberikan pencerahan dan motivasi kepada kader dalam menapaki putaran kedua yang kemungkinan akan lebih menarik ketimbang putaran pertama. Namun sayang, dalam pertemuan tersebut media tidak diberikan porsi lebih banyak untuk melakukan peliputan dengan alasan untuk konsumsi internal saja. Di lain tempat, pengurus DPC PDI Perjuangan juga melakukan pertemuan dengan sejumlah elemen masyarakat di Rumah Makan Alas Demang, Kecamatan Jamblang. Di sana, Calon Bupati Cirebon H Sunjaya Purwadi hadir didampingi Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon H Mustofa SH, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanudin, anggota DPR RI Yosep Umarhadi, termasuk Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono yang hadir belakangan. Pada kesempatan itu, Sunjaya memaparkan visi dan misinya dalam upaya memenangkan pasangan Jago-Jadi kepada peserta yang hadir, terdiri dari para sekretaris desa yang diperkirakan berjumlah 150 orang, sekretaris camat sekitar 30 orang dan 10 orang camat. Selain itu, hadir pula beberapa tokoh politik yang pada saat putaran pertama ikut mencalonkan, yakni H Ason Sukasa SmHk dan Moh Insyaf Supriyadi SH. Kepada sejumlah awak media, Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Tubagus Hasanudin menerangkan, pertemuan ini merupakan awal dari gerakan politik yang tengah dibangun untuk perubahan. Sebab, seluruh elemen sudah menyatakan sikap siap mendukung dan mengawal pemenangan pasangan Jago-Jadi di putaran kedua pemilukada Kabupaten Cirebon. \"Saya tambah yakin jika PDI Perjuangan akan berkoalisi dengan rakyat benar-benar terjadi. Saya sudah mengecek beberapa hari ini, bahwa koalisi yang dibangun Hebat adalah koalisi elit, tidak sampai ke tingkat grass root. Ditambah, respon dari masing-masing DPP biasa saja,\" terangnya. Lebih jauh, Tubagus Hasanudin menjelaskan, komitmen yang dibangun PDI Perjuangan melalui pasangan Jago-Jadi kepada rakyat adalah komitmen untuk membangun daerah Kabupaten Cirebon ke arah yang lebih baik di segala bidang. Di antaranya, peningkatan kesejahteraan masyarakat, reformasi birokrasi, pemerataan program pendidikan, kesehatan dan keamanan daerah. Agar komitmen itu tercapai, ia pun sudah menginstruksikan kepada seluruh kader PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon untuk lebih bersinergi guna melawan penghianat partai. \"Instruksi itu termasuk kepada dua pasangan calon yang diusung PDI Perjuangan (Jago-Jadi) harus menang dan lebih kompak, karena saya langsung pegang kendali,\" jelasnya. Sementara, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Cirebon H Mustofa SH bersama seluruh kader partai akan berjuang sampai titik darah penghabisan guna memenangkan pasangan Jago-Jadi di putaran kedua nanti. Pasalnya, banyak masyarakat yang mengadu dan meminta kepada PDI Perjuangan agar bisa membawa Kabupaten Cirebon ke era yang benar-benar berubah. \"Saya akan buktikan kalau PDI Perjuangan adalah partai besar dan mampu memperjuangkan hak-hak wong cilik,\" ungkapnya. Terpisah, ketika dikonfirmasi mengenai kehadirannya dalam pertemuan tersebut, Insyaf mengatakan bahwa ia datang karena diundang sekaligus memberikan ucapan selamat kepada pasangan Jago-Jadi yang masuk pada putaran kedua. \"Kenapa saya baru mengucapkan sekarang, karena kemarin masih menunggu keputusan MK. Setelah ada keputusan, sebagai rival dan rekan politik harus memberikan ucapan selamat,\" katanya. Saat disinggung apakah kehadirannya sebagai bentuk partisipasi dukungan politik terhadap pasangan Jago-Jadi? Insyaf menjelaskan bahwa setiap pasangan calon berhak untuk menjalin komunikasi dengan siapa pun termasuk dirinya. Namun, kalau sudah menjurus dukung mendukung harus ada mekanisme yang ditempuh. \"Soal dukung mendukung serahkan kepada partai,\" jelasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: