Kemacetan Kota Cirebon saat Kirab Agung, Cek Rute Pengalihan Arus di Sini
Arus lalu lintas di sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan saat pelaksanaan Kirab Agung Ziarah Sunang Gunung Jati. Foto:-Dedi Hariyadi-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, CIREBON – Lalu lita di Kota Cirebon mengalami kemacetan cukup parah ketika pelaksanaan Kirab Agung Ziarah Sunan Gunung Jati, Jumat 29 Juli 2022.
Kirab Agung ini adalah rangkaian acara memperingati hari jadi ke-653 Cirebon. Dilaksanakan dari Bala Kota Cirebon di jalan Siliwangi menuju Makam Sunang Gunung Jati.
Jarak yang ditempuh dari Balai Kota menuju makam Sunan Gunung Jati di Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupapaten Cirebon ini sekitar 4,5 kilometer.
Arak-arak Kirab Agung menyebabkan kemacetan di sejumlah ruas jalan, khususnya akses jalan di sekitar Jalan Siliwangi menuju Gunung Jati.
BACA JUGA:Kirab Agung Ziarah Sunan Gunung Jati, Wali Kota: Meneladani Ajaran Waliyullah
Warga yang akan menuju Kota Cirebon via Gunung Jati atau sebaliknya harus rela bersabar untuk mengantre.
Dari pantauan di lokasi, petugas kepolisian menutup sementara lalu lintas pada saat Kirab Agung ini dilaksanakan.
Sementara itu, untuk mengurai kemacetan, polisi juga memberlakukan contraflow.
Mekanisme contra flow dari arah Kota Cirebon ke Gunung Jati diberlakukan saat arak-arakan sudah berjalan dari arah Jalan Siliwangi.
BACA JUGA:Kekasih Gelap Kopda Muslimin, Tolak Hidup Bersama, Ditinggal di Wonosobo
Dari rencana rekayasa lalu lintas yang diterima redaksi radarcirebon.com diketahui bahwa lalu lintas dari arah Pilang Raya menuju Indramayu belok ke Jl dr Wahidin Sudirohusodo, via Jl RA Kartini, lalu ke Jl Veteran.
Dari arah Jl RA Kartini tidak bisa belok kiri ke Jl Siliwangi, tapi lurus Jl Veteran, selanjutnya menuju ke arah Gunung Jati.
Kendaraan dari arah Pasar Pagi, tidak bisa lurus ke arah Jl Siliwangi, tetapi belok kanan ke Jl Veteran atau belok kiri via Jl Kartini.
Informasi terakhir yang diterima redaksi, sebelum arak-arakan lewat, kendaraan masih bisa melintas ke arah Gunung Jati via Jl Slamet Riyadi/Krucuk.
BACA JUGA:Ada Kesempatan Bagus, Menko Airlangga Sebut RCEP Harus Didorong demi Pemulihan Ekonomi Global
Begitu rombongan mendekati Lamer Jl Slamet Riyadi, dilakukan penutupan dan contra flow. Sebaliknya, lalu lintas dari arah Gunung Jati ke Kota Cirebon, belok kiri ke Jl Diponegoro arah Samadikun dilanjutkan ke Jl Veteran.
Diperkirakan kirab hari jadi Kota Cirebon dimulai pukul 14.00 dengan berjalan kaki pulang pergi dan selesai sampai dengan 18.00 WIB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: