KPPN Kantongi Rp1,9 Triliun Penerimaan Negara
![KPPN Kantongi Rp1,9 Triliun Penerimaan Negara](https://radarcirebon.disway.id/upload/41afd466399db46321892525626e3ac4.jpeg)
KONFERENSI PERS. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon menyampaikan kinerja selama satu semester.--
Radarcirebon.com, KEDAWUNG - Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon, hingga Juni 2022 mengantongi Rp1,9 triliun penerimaan negara. Terdiri atas penerimaan perpajakan dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Penerimaan perpajakan totalnya sebesar Rp1,7 triliun dan PNBP sebesar Rp251 miliar. Realisasi PNBP berasal dari penerimaan PNBP dan penerimaan BLU.
Pencapaian realisasi PNBP di wilayah kerja KPPN Cirebon, meliputi selurah satuan kerja Kementerian Negara/ Lembaga di wilayah Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Indramayu, bersumber dari realisasi PNBP dan Penerimaan BLU.
Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Cirebon, Lili Khamiliyah SE MSi menjelaskan penerimaan negara yang bersumber dari penerimaan perpajakan dan PNBP diantaranya merupakan capaian kinerja penerimaan pajak dan PNBP dari Kantor vertikal Kementerian Keuangan di wilayah Cirebon dan Indramayu.
BACA JUGA:Pelatih Persib Diancam Akan Dibunuh, Ini Cerita Robert Albert Tentang Kerasnya Bobotoh
Yakni, KPP Pratama Cirebon Satu dengan Target Penerimaan Pajak sebesar Rp 508.525.310.000,- dan sampai dengan 30 Juni 2022 telah tercapai Penerimaan pajak sebesar Rp 364.820.867.713,- (71,74%) tumbuh 65,7% capaian lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
Kemudian KPP Pratama Cirebon Dua dengan Target Penerimaan Pajak sebesar Rp 607.903.702.000,- dan sampai dengan 30 Juni 2022 telah tercapai Penerimaan pajak sebesar Rp 366.256.560.000,- (60.25%) tumbuh 44.4% capaian lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya (yoy).
"KPP Pratama Indramayu dengan Target Penerimaan Pajak sebesar Rp 547.628.544.000,- dan sampai dengan 30 Juni 2022 telah tercapai Penerimaan pajak sebesar Rp 388.354.951.367,- (71%) tumbuh 30,83% capaian lebih tinggi dari periode yang sama tahun sebelumnya (yoy)," terang Lili, saat Konferensi Pers, dikantornya, Selasa (3/8).
Sementara, KPPBC Type Madya Pabean C Cirebon target Bea Masuk sebesar Rp 10.420.111.000, sampai dengan 30 Juni 2022 telah tercapai penerimaan bea masuk sebesar Rp 15.766.475.000,- (115%) telah melebihi target yang ditetapkan. Dan target cukai sebesar Rp 494.072.997.000,- telah tercapai penerimaan cukai sebesar Rp 274.443.815.375,- (56%).
BACA JUGA:Pembunuhan Driver Online Terbaru, Jenazah Dibuang di Indramayu, Warga Cikarang
KPKNL Cirebon, memberikan kontribusi pencapaian penerimaan PNBP dengan capaian penerimaan PNBP dari pengelolaan Kekayaan Negara dan Lelang sampai dengan 30 Juni 2022 sebesar Rp 7.884.730.644,-, realisasi capaian pokok lelang kelas I sebesar Rp 88.625.299.583,- realisasi capaian pokok lelang pengadaan sebesar Rp 37.813.227.200,- dan realisasi capaian penyelesaian outstanding piutang negara sebesar Rp 2.236.740.619.
Menurut Lili, walaupun perkembangan global masih diliputi ketidakpastian, APBN tetap terus menjaga daya beli masyarakat dan pemulihan ekonomi di tahun 2022. Membaiknya aktivitas ekonomi dan masyarakat yang makin terkendali ditengah kenaikan harga-harga komoditas memberi tambahan pendapatan dan menciptakan kinerja APBN 2022 yang semakin baik dan kuat.
Perwakilan Pemerintah Kabupaten Cirebon, Suratmo mengapresiasi atas kinerja KPPMN Cirebon. Ia pun berharap kedepan, kolaborasi antara KPPN dengan Pemkab bisa ditingkatkam. "Tentu, dengan tujuan yang baik. Utamanya terkait penerimaan daerah," pungkasnya.
BACA JUGA:Bukan Viktor Axelsen, Ini Dia Tunggal Putra Paling Sukses di Kejuaran Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: