2 Indonesia v Maladewa 1, Masih Lengah Bertahan

2 Indonesia v Maladewa 1, Masih Lengah  Bertahan

JAKARTA - Indonesia meraih hasil baik secara keseluruhan dalam turnamen mini empat Negara dengan menjadi juara. Namun, secara performa, Pelatih Rahmad Darmawan mengaku masih harus meningkatkan performa anak didiknya. \"Pemain sudah efektif dalam pressure. Tapi lengah dalam bertahan. Mereka juga tidak sabar dalam membuka serangan. Itu terlihat saat akan melakukan final pass. Ini akan kami benahi,\" ucapnya dalam jumpa pers usai pertandingan, tadi malam (24/11). Ya, kekurangan itu memang terlihat saat timnas memastikan tiga poin terakhir dari Maladewa. Meski menang 2-1 melalui gol Ferinando Pahabol pada menit ke-21 dan Dendi Santoso pada menit ke-78, timnas harus instropeksi karena mereka sebelumnya sempat tertinggal lebih dulu dari sundulan Ali Fasir menit ke-11. Permainan timnas anti klimaks di pertandingan melawan Negara Asia Selatan ini. Stabilitas permainan benar-benar menjadi pekerjaan rumah bagi Rahmad untuk dibenahi sebelum berangkat ke SEA Games Myanmar 2013. Jika sebelumnya dominan dan tampil terus menekan melawan Laos maupun Papua Nugini, maka kali ini skuad Garuda Muda tampil kurang gereget. Mencoba terus membongkar pertahanan lawan, timnas justru kebobolan melalui Ali Fasir yang meneruskan sundulan dari tendangan bebas. Beruntung, timnas bisa menyamakan dan akhirnya unggul di babak kedua. Rahmad mengakui, timnya tampil kurang tajam karena stok pemain depan pada tahun ini, tak sebanyak SEA Games 2011. Selain itu, kondisi bermain di kandang lawan membuat dia harus berpikir lebih menyeimbangkan permainan, sehingga tak terlalu agresif. \"Kali ini saya lebih berhitung, main di kandang orang dengan penuh keseimbangan. Terutam jangan lengah di belakang dan mencuri gol dengan kecepatan lini depan,\" tegas pelatih 46 tahun tersebut. Nah, dalam sisa persiapan sekitar sepuluh hari ini, Rahmad akan memaksimalkan pembenahan timnya. Juga, akan melakukan up-date kekuatan kompetitor Indonesia di Grup B, Kamboja, Thailand, Myanmar, dan Timor Leste. \"Selain membenahi kekurangan, kami juga mematangkan strategi secara spesifik. Dengan berdasarkan data-data yang sudah kami dapatkan,\" tuturnya. Mengenai jumlah pemain, Rahmad sudah menyiapkan 20 nama yang akan dibawa ke Myanmar. Tapi, dia belum bersedia memaparkannya ke media, sebelum diumumkan secara langsung ke pemainnya. Hanya, Rahmad memberi clue bahwa pengurangan satu pemain masing-masing akan dilakukan di penjaga gawang dan pemain belakang. Sementara, di sektor gelandang dan penyerang, masing-masing akan dicoret dua pemain. Dalam gambaran Rahmad, di turnamen mini ini, strategi Timor Leste bisa disimulasikan dengan startegi dari Maladewa. Sementara, untuk Myanmar tidak berbeda jauh dengan Laos. \"Saya sudah punya gambaran tentang lawan. Strategi akan kami siapkan dan saya harap sudah bisa mencapai peak di SEA Games,\" tuturnya. Nah, pada tiga hari ke depan, timnas akan mendapatkan materi team building sekaligus refreshing ke Pulau Pelangi, kepulauan seribu. Tujuannya, untuk mengasah mental dan psikologi pemain setelah kehilangan enam rekan mereka. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: