Bharada E Diperintah Menembak, Kuasa Hukum: Atasan Langsung, yang Dia Jaga

Bharada E Diperintah Menembak, Kuasa Hukum: Atasan Langsung, yang Dia Jaga

Bharada E mengaku diperintah menembak Brigadir J.-ist/disway-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA - Bharada E mengaku diperintah menembak oleh atasannya. Pengakuan itu, diungkap kuasa hukum, Deolipa Yumara yang kini melakukan pendampingan.

Pernyataan Bharada E yang mengaku diperintah menembak oleh atasannya itu, bertolak belakang dengan kesaksian yang disampaikan ke Komnas-HAM.

Kemudian, Bharada E yang menyatakan diperintah menembak juga berbeda dengan kuasa hukum terdahulu. Yang masih menggunakan narasi membela diri.

Dalam pernyataan terbaru melaui khuasa hukum, Bharada E mengaku diperintah menembak Brigadir J oleh atasannya.

BACA JUGA:Pernyataan Putri Candrawathi, Tiba-tiba Bilang Cinta dan Percaya Suami, Ada Apa?

BACA JUGA:Surat Bharada E untuk Keluarga Brigadir J: Saya Mengucapkan Turut Berbela Sungkawa

"Ya, dia diperintah oleh atasannya," kata Deolipa, tanpa bersedia menyebut sosok atasan yang dimaksud tersebut.

Deolipa enggan secara langsung mengungkap terkait atasan yang disebutkan memerintah menembak itu kepada media.

Tetapi, Deilipa menyebut, Bharada E diperintah menembak Brigadir J oleh atasan yang selama ini dia jaga.

"Atasan langsung, atasan yang dia jaga," kata Deolipa, yang lagi-lagi menghindari menyebut nama dan sosok atasan tersebut.

BACA JUGA:Konsisten Memilah Sampah Rumah Tangga, Merubah Sampah Jadi Berkah di Desa Kalimekar

BACA JUGA:Brigadir RR Itu Siapa, Terungkap Ternyata Ajudan Putri Candrawathi

Deolipa menjelaskan, Bharada E diperintah menembak dan membunuh Brigadir J dengan menggunakan senjata.

"Ya, diperintahnya ya untuk melakukan tindakan pidana pembunuhan," jelasnya lagi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: