Pelecehan Seksual di Cirebon Expo, Begini Respons Orang Tua Dipertemukan dengan Pelaku

Pelecehan Seksual di Cirebon Expo, Begini Respons Orang Tua Dipertemukan dengan Pelaku

Pelecehan seksual di Cirebon Expo berakhir damai. Foto suasana keramaian di area Stadion Watubelah. Foto hanya ilustrasi, tidak berkaitan langsung dengan berita.-ist/SSG Channel-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Dugaan pelecehan seksual oleh petugas komidi putar di Cirebon Expo terhadap seorang anak usia 4 tahun membuat publik geram, setelah videonya viral di media sosial.

Dalam video yang didapatkan radarcirebon.com, diketahui kejadian pelecehan seksual dengan pelaku petugas komidi putar Cirebon Expo, terjadi pada 1, Agustus 2022.

Setelah video tersebut viral, orang tuga korban sempat didampingi oleh KPAID Kabupaten Cirebon dan membuat laporan di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Cirebon.

Namun, belakangan laporan kepolisian tersebut telah dicabut orang tua korban. Dengan alasan mempertimbangkan kondisi anaknya dan menghindarkan dari trauma.

BACA JUGA:Pelecehan Seksual oleh Petugas Komidi Putar di Cirebon Expo Berakhir Damai

BACA JUGA:Neraca Perdagangan Surplus USD5,09 Miliar, Pemerintah Perkuat Sektor Fundamental

Ibu korban yang melihat pelaku, muncul emosi yang dia pendam. Ia sempat menangis, namun tak bisa berbuat apa-apa.

Kejadian ibu korban dipertemukan dengan pelaku tepatnya, Senin, 8, Agustus 2022 di Ruang PPA Satreskrim Polresta Cirebon.

Meski memendam emosi, namun demi kebaikan sang anak, dia dan suami berfikir tenang dan berusaha memaafkan pelaku, dengan mencabut pengaduan.

I mengaku, yang penting dalam kasus ini adalah adanya iktikad baik dari pelaku yang meminta maaf dan tidak mengulangi perbuatannya.

BACA JUGA:Jelang Pengumuman Tersangka Baru Kasus Brigadir J, Mabes Polri Dikirimi Karangan Bunga

BACA JUGA:Terbongkar! Ini Dia Kebohongan Brigadir Ricky Ajudan Istri Ferdy Sambo

Pengelola komidi putar juga berjanji kepada orang tua korban, akan lebih ketat dalam mengawasi pegawainya.

"Pelaku sudah minta maaf. Yang penting bagi saya ada iktikad baik, tidak ada korban lainnya lagi ke depannya, dan pelaku berjanji tidak melakukan lagi," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: