Motif Penembakan Brigadir J, Begini Kata Kapolri

Motif Penembakan Brigadir J, Begini Kata Kapolri

Motif Ferdy Sambo melakukan penembakan Brigadir J dijelaskan Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo.-Ist/Disway-radarcirebon.com

"Ditemukan perkembangan baru. Bahwa tidak ditemukan fakta peristiwa tembak menembak seperti yang dilaporkan," kata Kapolri.

Tim khusus, kata Kapolri, menemukan bahwa peristiwa yang terjadi adalah penembakan terhadap saudara J. Yang ada adalah penembakan dilakukan oleh RE atas perintah saudara FS.

BACA JUGA:Rumah Ferdy Sambo Dijaga Brimob, Jelang Pengumuman Tersangka Baru Kasus Brigadir J

BACA JUGA:Myanmar Yakin Bisa Kalahkan Timnas U-16 Indonesia, Mereka Pernah Kalahkan Australia

"Saudara E telah mengajukan JC. Hal itu yang membuat peristiwa ini semakin terang," ungkap Kapolri. 

Menurut Kapolri, FS membuat seolah olah telah terjadi tembak menembak. FS melakukan penembakan dengan senjata milik J ke dinding berkali-kali. 

"Untuk membuat kesan seolah terjadi tembak menembak. Terkait apakah FS menyuruh ataupun terlibat langsung dalam penembakan, tim melakukan pendalaman terhadap saksi-saksi dan pihak terkait," beber Kapolri. 

Dalam kesempatan itu, Kapolri juga mengakui, bahwa saat olah TKP ditemukan hal-hal yang menghambat proses penyidikan. Juga kejanggalan-kejanggalan seperti hilangnya CCTV dan lain-lain. 

BACA JUGA:Bonek Geruduk Kantor Indosiar, Buntut Jadwal Pertandingan Kandang Persebaya

BACA JUGA:Keluarga Bharada E Buka Suara, Roy Pudihang: Kami Orang Manado Mendukung Dia

Sehingga muncul dugaan ada rekayasa dan lain-lain. Untuk membuat terang apa yang terjadi, timsus telah melakukan pendalaman.

Hasilnya, ditemukan upaya-upaya menghilangkan barang bukti, menghalangi proses penyidikan. Sehingga memperlambat penyidikan.

Tindakan tidak profesional penanganan TKP, tindakan tidak profesional dalam penyerahan jenazah.

Kini, Irjen Ferdy Sambo telah ditetapkan sebagai tersangka terbaru kasus penembakan Brigadir J. Namun terkait pasal yang disangkakan akan disampaikan lebih detail nantinya.

BACA JUGA:Kereta Cepat Jakarta Bandung, Interior Batik Mega Mendung, Cirebon Banget

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: