Jelang Hari Kemerdekaan RI, 95 Anggota NII Ucap Janji Setia ke NKRI

Jelang Hari Kemerdekaan RI, 95 Anggota NII Ucap Janji Setia ke NKRI

NKRI harga mati -ISTIMEWA/RADARCIREBON.COM-

Radarcirebon.com, DENPASAR - Ikrar janji sumpah setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) diucapkan puluhan anggota Negara Islam Indonesia (NII).

Mereka yang berjumlah 95 orang bersedia akan menghapus kesetiaan pada ideologi NII.

Wakapolda Bali Brigjen Pol I Ketut Suardana mengatakan, kegiatan tersebut merupakan bagian usaha merangkul eks anggota NII dan menjaga cita-cita proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia.

BACA JUGA:PSM Makassar Lolos Final AFC Cup Zona ASEAN Usai Tundukkan Kedah Darul Aman

"Menjelang hari ulang tahun proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, kita bersyukur bahwa ada satu niatan, satu keinginan dan semangat oleh teman-teman kita, keluarga besar eks anggota Negara Islam Indonesia (NII) Bali untuk menyatakan ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Suardana, Selasa (9/8/2022).

Ketut Suardana berharap kesadaran itu tidak hanya berlaku dan dilaksanakan oleh mereka yang telah menyatakan ikrar setia.

Namun, juga dapat dilaksanakan oleh saudara-saudara yang masih ingin mengubah dan menduakan ideologi Pancasila

BACA JUGA:Sebanyak 56 Personel Polisi Telah Diperiksa Irwasum Polri, 31 Orang Diduga Melanggar Kode Etik

Hal itu, kata dia, mengingat betapa beratnya perjuangan bangsa Indonesia dalam menghadapi strategi politik devide et impera atau adu domba yang dilakukan oleh penjajah Belanda dalam memecah-belah persatuan Indonesia pada masa sebelum kemerdekaan.

Wakapolda Bali juga menyatakan, dalam menghadapi arus globalisasi yang penuh dengan gejolak, ketidakjelasan dan kompleksitas, masyarakat harus lebih selektif dalam menerima pertukaran informasi dan perkembangan teknologi yang berasal dari luar negeri.

"Kita bersyukur dan menyambut baik langkah anggota NII Bali yang berikrar setia pada NKRI dan Pancasila."

BACA JUGA:Irjen Pol Ferdy Sambo Jadi Tersangka, Ayah Brigadir J: Terima Kasih Presiden dan Kapolri

"Ini juga bagian usaha menjaga kamtibmas di Bali menjelang puncak KTT G20," kata Wakapolda Bali, di Denpasar. 

Sementara, Kasatgas Wilayah Bali Densus 88 Polri Kombes Pol Ketut Widhiarto mengatakan kegiatan merangkul masyarakat Indonesia yang meninggalkan NKRI dan Pancasila berdasarkan perintah UU Nomor 5 Tahun 2018. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: fin.co.id