Graha Persib Dijaga Ratusan Polisi, Viking Diperkirakan 5 Ribu Orang

Graha Persib Dijaga Ratusan Polisi, Viking Diperkirakan 5 Ribu Orang

Ratusan polisi bersiap mengamankan aksi demo Viking di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Rabu (10/8). Foto: -Nur Fidhiah Shabrina -JPNN.com

Radarcirebon.com, BANDUNG - Graha Persib dijaga ratusan polisi, Rabu (10/8). Polisi gabungan dari Polda Jabar dan Polrestabes Bandung berjaga di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung.

Mengutip JPNN.com, berdasarkan pantauan di lokasi, polisi dari Sabhara Polda Jabar dan Polrestabes Bandung mulai berdatangan sekitar pukul 10.30 WIB.

Disebutkan bahwa, total ada enam truk yang berisikan personel polisi yang diturunkan untuk mengawal aksi demo Bobotoh siang ini di Graha Persib.

Diketahui bahwa, demo kali ini akan dilakukan oleh Viking Persib Club (VPC) kepada manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB).

BACA JUGA:Pengedar Narkoba di Plered Cirebon Ditangkap Polisi Berpakaian Preman, Warga Gebang dan Harjamukti

Dalam surat edaran yang diterima, VPC menuntut dua hal kepada manajemen, pertama adalah pengunduran diri pelatih Robert Alberts, kemudian perbaikan/fleksibilitas sistem ticketing.

Dikatakan Humas VPC, Hendra Darmawan, diperkirakan jumlah massa yang akan hadir dalam aksi kali ini sekitar lima ribuan anggota Viking.

Ribuan anggota Viking ini berasal dari seluruh distrik yang ada di Jabar. Bahkan, beberapa di antaranya ada yang sengaja datang dari Makassar.

“Hampir semua distrik turun, bahkan beberapa menyewa bus untuk datang ke Bandung. Ada juga teman-teman dari Makassar,” ucap Hendra.

BACA JUGA:Masih Ada Pemain Timnas U-16 Indonesia yang Cedera, Begini Solusi dari Bima Sakti

BACA JUGA:Hadir di Pesta Rakyat Simpedes, SuperApps BRImo Diminati Seluruh Lapisan Masyarakat

Hendra menjelaskan, massa Viking akan memulai aksinya dengan berkumpul di kawasan Saparua, kemudian bergerak ke Graha Persib di Jalan Sulanjana.

Kata dia, kalau dalam aksi kali ini tuntutannya tidak dipenuhi manajemen, maka pihaknya akan terus menduduki Graha Persib sampai manajemen mengambil sikap.

“Saya pastikan untuk aksi kali ini, mau sampai jam berapapun tuntutan kami tidak dipenuhi, maka kami tidak akan pernah meninggalkan Graha Persib. Jadi, kami baru bubar setelah tuntutan kami dipenuhi pihak manajemen,” ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: