Celtic v AC Milan, Tim Tamu Sedang Terluka

Celtic v AC Milan, Tim Tamu Sedang Terluka

GLASGOW - Jika ingin balas dendam, ini adalah saat yang tepat bagi Celtic. Dengan raihan tiga poin, dini hari nanti mereka harus menang dari AC Milan jika ingin lolos dari Grup H Liga Champions menemani Barcelona. Raksasa Skotlandia itu wajib menuntut balas kekalahan menyakitkan 0-2 di San Siro pada laga pembuka fase grup 18 September lalu. Apalagi, tim berjuluk The Bhoys itu sudah memiliki modal. Yakni, keangkeran kandang mereka, Celtic Park. Selama 23 laga bermain di stadion berkapasitas 60.355 itu, mereka meraup 16 kemenangan. Meski saat ini tim asuhan Neil Lennon itu menjadi juru kunci Grup H, tapi satu kemenangan akan membuat mereka merangsek ke peringkat kedua. Dalam lima laga home terakhir mereka, empat kemenangan sudah dipersembahkan. Mereka menang lawan Cliftonville, Elfsborg, dan Shakhter Karagandy. Catatan kemenangan itu sempat disela Barcelona dengan kekalahan 0-1, tapi mereka langsung bounce back dengan membekuk juara Eredivisie, Ajax Amsterdam, 2-1 bulan lalu. Gelandang Celtic Kris Commons sudah percaya diri bakal memukul balik Milan. “Kami melihat bagaimana laga saat kami kalah. Kami sebenarnya bermain bagus. Peluang menang sebenarnya ada tinggal bagaimana kami memberikan segalanya di lapangan,” kata Commons seperti dikutip Daily Record. Commons mengungkapkan bahwa pertahanan adalah salah satu kunci kemenangan. Mereka tidak boleh lengah dengan agresivitas striker seperti Mario Balotelli dan Alessandro Matri. “Kamu harus bertahan dengan sepenuh hati. Kamu harus mempertaruhkan nyawamu dengannya. Satu atau dua peluang di kotak penalti harus dimanfaatkan,” katanya. “Saat kami bertamu ke Milan, kami tidak mampu memanfaatkan peluang. Mereka mampu unggul karena memanfaatkan bola muntah. Kami harus berubah di barisan penyerang dan pertahanan,” tambahnya. Celtic bakal tampil tanpa bek Adam Matthews (cedera collarbone) dan Steven Mouyokolo (cedera achilles). Peluang Celtic semakin lebar karena performa Milan kini babak beluar di kompetisi domestik. Dari 13 laga, mereka hanya membukukan 14 poin dan tersesat di peringkat ke-13. Posisi pelatih Massimiliano Allegri juga sedang disorot karena tim tak kunjung membaik. Para fans terus menekan tim untuk segera berbenah. Bahkan, bek Kevin Constant sampai menghapus akun Twitter miliknya gara-gara dikritik Milanisti. Itu masih lebih baik daripada mereka disandera semalaman usai ditahan seri 1-1 melawan Genoa Minggu dini hari WIB lalu. Situasi tak menentu di internal tim juga diungkapkan striker Mario Balotelli melalui ungkapan di akun resmi Twitter miliknya. “Semuanya sudah berakhir,” demikian isi twit-nya. Kata-kata penuh ‘kode’ itu bisa untuk dirinya sendiri atau justru untuk Allegri. Rossoneri, sebutan Milan, tak pernah menang dalam empat lawatan mereka di Skotlandia. Rekor itu terancam semakin parah jika mereka tak berbenah. Masalahnya, komposisi pemain yang memble di kompetisi lokal tak mengalami banyak perubahan di Liga Champions, bahkan lebih buruk. Philippe Mexes tak bisa bermain minimal sepekan setelah bermasalah di bagian mata. Sementara itu, pemain depan penuh talenta Stephan El Shaarawy masih menderita cedera paha sejak 1 September lalu. Tandemnya di depan, Giampaolo Pazzini, juga absen lantaran cedera lutut sejak Mei lalu. begitu juga defender Mattia De Sciglio yang baru bermain sekali sejak Agustus. (aga)   Perkiraan Pemain Celtic (4-2-3-1): 1-Fraser Forster (pg); 23-Mikael Lustig, 5-Virgil Van Dijk, 4-Efe Ambrose, 3-Emilio Ezaguirre; 21-Charlie Mulgrew, 16-Joe Ledley; 49-James Forrest, 15-Kris Commons, 9-Georgios Samaras (c); 10-Anthony Stokes. Pelatih: Neil Lennon   Milan (4-3-1-2): 32-Christian Abbiati (pg); 20-Ignazio Abate, 25-Daniele Bonera, 17-Cristian Zapata, 28-Urby Emanuelson; 18-Ricardo Montolivo (c), 34-Nigel de Jong, 16-Andrea Poli; 22-Kaka; 9-Alessandro Matri, 45-Mario Balotelli. Pelatih: Massimiliano Allegri   Celtic Park, Glasgow Wasit: C Caney Takur (Turki)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: