Youtuber Tenggelam di Sungai Cisanggarung, Habis Buat Konten di Makam

Radarcirebon.com, CIREBON - Seorang Youtuber tenggelam dan hingga kini masih dalam pencarian di Sungai Cisanggarung, Desa Babakan Losari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon.

Informasi adanya youtuber yang tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Babakan Losari, mulanya beredar di media sosial, Minggu, 14, Agustus 2022.

Salah satu yang menyampaikan informasi adalah Aktivis Petakala Grage, Deddy Madjmoe. Menurut dia, telah diterima informasi dari perangkat desa bahwa ada seorang warga yang ternyata Youtuber tenggalam di Sungai Cisanggarung.

"Info dari perangkat Desa Babakan Losari. Ada kejadian orang hanyut di Sungai Cisanggarung saat mencari ikan satu orang. Di Desa Babakan Losari, Kecamatan Pabedilan, Kabupaten Cirebon sekitar jam 08.00," tulis Deddy Madjmoe dalam unggahannya.

BACA JUGA:Drama Kasus Brigadir J Disebut Fadli Zon Mirip Film India, Mahfud MD Komentar Begini

BACA JUGA:Pembunuh Subang Terbaru, Apakah Keterangan ABK Bisa Ungkap Pelaku?

Informasi adanya warga yang hanyut dan tenggelam juga dibenarkan oleh Kantor SAR Bandung. Tim SAR sudah menerima informasi terkait orang hanyut dan tenggelam di Sungai Cisanggarung.

Kantor SAR Bandung juga menyatakan bahwa informasi adanya orang hanyut didapatkan dari aparat Desa Babakanlosari yang menerima laporan langsung dari rekan korban.

Berdasarkan laporan dari rekan korban atas nama Budi, pada pukul 03.00 WIB dini hari tadi ia bersama korban atas nama Sanuji alias Jipeng (37) berniat membuat konten untuk youtube.

Konten tersebut dibuat di terowongan dan makam Desa Babakan Losari. Tak berselang lama pda pukul 04.00 WIB korban turun ke tepi Sungai Cisanggarung untuk mencari keong.

BACA JUGA:Rumah Suzanna di Semarang Terbengkalai, Banyak Cerita Mistis

BACA JUGA:BRILiaN Young Leader Indonesia, Upaya BRI Ciptakan Talenta Unggul

Semakin lama korban semakin menjauh dari tepi sungai menuju bagian tengah sungai. Tiba-tiba hanyut terseret arus sungai Cisanggarung.

Selanjutnya pukul 10.30 WIB rekan korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak desa setempat. 

Sumber: