Leverkusen v Man United, Lebih Cepat Lebih Baik

Leverkusen v Man United, Lebih Cepat Lebih Baik

LEVERKUSEN - Performa Manchester United di Liga Champions musim ini boleh dibilang lumayan. Dalam dua laga home, United sukses sapu bersih kemenangan. Sedangkan dalam dua laga away, klub berjuluk Setan Merah itu selalu bermain seri. Tapi, kebiasaan seri away United tersebut tak akan cukup menjadi tiket lolos ke fase knockout saat menghadapi Bayer Leverkusen di Bay Arena dinihari nanti. United yang kini memuncaki klasemen dengan 8 poin harus mengalahkan Leverkusen yang menguntit di peringkat kedua dengan 7 poin. Sejatinya, kalau Leverkusen dan United mau kongkalikong, hasil seri bisa meloloskan masing-masing lebih dini ke 16 besar. Namun, itu memang berisiko karena harus dengan embel-embel dalam laga lainnya, Shakhtar Donetsk (5 poin) gagal mengalahkan Real Sociedad (satu poin) di Donbass Arena. \"Kami butuh poin di kandang Leverkusen dan akan lebih bagus seandainya kami menuntaskan pekerjaan dengan kemenangan. Lebih cepat kami memastikan lolos ke fase knockout tentu lebih baik,\" kata Rio Ferdinand, defender United, seperti dilansir MUTV. Yang jadi pertanyaan, mampukah United membungkam Leverkusen di Bay Arena? Sepanjang musim ini, sembilan tim sudah mencobanya dan tak satu pun yang sukses. Bayern Munchen saja harus puas dengan hasil seri 1-1 dalam laga di Bundesliga pada 5 Oktober lalu. United juga minus beberapa pilar seperti Robin van Persie yang kabar terakhir belum pulih dari gangguan pangkal paha. Michael Carrick yang masih cedera achilles plus skors yang dijalani Marouane Fellaini juga memaksa pelatih United David Moyes menyusun ulang kombinasi baru di sentral permainan. \"Jika ingin mengulang kemenangan dalam pertemuan di Old Trafford (4-2, 18/9, red), kami harus improve karena Leverkusen adalah tim yang bagus dalam perpindahan posisi pemain, memiliki passing cepat, berani melakukan percobaan tembakan, dan banyak berlari,\" tutur Ferdinand yang seandainya dimainkan akan menjalani laga ke-89 di Liga Champions itu. Ferdinand juga menyebut satu pemain Leverkusen yang menjadi perhatianya. Dia adalah Stefan Kiessling. Striker yang musim ini menjaringkan 12 gol dari 19 laga itu bahkan dijuluki sebagai Andrew Cole-nya Jerman. Dalam laga terakhir Leverkusen kontra Hertha Berlin (23/11), Kiessling tampil sebagai pahlawan kemenangan 1-0. \"Dia (Kiessling) memiliki pergerakan bagus dan videonya paling banyak kami tonton,\" ujar Ferdinand. United sedikit diuntungkan karena pemain tersubur kedua Leverkusen (11 gol), Sidney Sam, mengalami hamstring. Meski begitu, der trainer Leverkusen Sami Hyypia masih memiliki winger Korsel yang pernah menolak tawaran United, Son Heung-min. \"Lawan Manchester (United) merupakan kesempatan bagi kami bisa lolos dari fase grup. Kami kalah dalam pertemuan pertama terjadi karena terlalu memberikan respek kepada mereka. Situasinya akan berbeda di Bay Arena,\" kata Lars Bender, gelandang Leverkusen, di situs resmi klub. (dns)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: