Profil Brigjen Herry Heryawan Atau Herimen, Polisi Garang yang Dekat dengan Ferdy Sambo

Profil Brigjen Herry Heryawan Atau Herimen, Polisi Garang yang Dekat dengan Ferdy Sambo

Dirsidik Densus 88 Antiteror Polri, Brigjen Herry Heryawan atau Herimen. Foto: -Dok. Humas Polda Metro Jaya-

Radarcirebon.com, JAKARTA - Brigjen Herry Heryawan atau biasa dipanggil Herimen adalah perwira tinggi Polri yang menduduki posisi Dirsidik Densus 88 Antiteror.

Brigjen Herimen kelahiran Ambon pada 23 Februari 1972. Dia dikenal sebagai polisi garang yang jago di bidang reserse dan kerap terlibat dalam pengungkapan kasus besar.

Beberapa kasus yang sempat dia tangani cukup menghebohkan publik. Tidak hanya mahir di bidang reserse, polisi yang karib disapa Herimen itu juga piawai dalam menangani kasus terorisme.

Herimen lulus dari pendidikan perwira Akademi Kepolisian (Akpol) angkatan 1996.

BACA JUGA:CCTV di Duren Tiga Ditemukan, Eks Kapolres Cirebon Kota Bongkar Fakta Ini

Sejumlah jabatan penting pernah dia emban di institusi Poldi. Sebelum menjadi Dirsidik Densus 88 Antiteror, Herimen sempat menjadi Direktur Reserse Narkoba Polda Metro Jaya pada 2019.

Kemudian Analisis Kebijakan Madya Bidang Penindakan Densus 88 ada 2017.

Herimen juga pernah menjadi Kapolresta Depok pada 2016 dan di tahun yang sama dia sempat menjabat Wadirreskrimum Polda Metro Jaya.

Sejumlah penjahat hebat dan kasus besar pernah diungkap oleh Herimen, seperti gembong teroris Noordin Mohamad Top yang ditangkap pada 2009 lalu.

BACA JUGA:Pengakuan Sopir Angkot Pencuri Celana Dalam di Depok, untuk Kesenangan dan Fantasi

Lalu dia juga terlibat dalam penangkapan pimpinan Jamaah Islamiyah Indonesia Abu Bakar Ba’asyir pada 2010.

Kemudian John Kei dan Hercules juga pernah berurusan dengan Herimen.

Kasus besar lain yang pernah diungkap Herimen yakni pembunuhan berencana terhadap Wayan Mirna Salihin oleh Jessica Kumala Wongso.

Herimen juga terlibat dalam Satgas Merah Putih ketika mengungkap penyelundupan sabu-sabu seberat satu ton di kawasan Anyer, Banten.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: jpnn.com