Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo: Saya Lebih Memilih Menjaga Institusi

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo: Saya Lebih Memilih Menjaga Institusi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo-Ist/tangkapan layar-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, JAKARTA – Pucuk pimpinan tertinggi Polri, Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, yakin jika dari 430 personelnya, masih banyak yang baik.

Oleh sebab itu, seluruh anggota Polri diperintahkan oleh Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo untuk menunjukkan kinerja terbaiknya. 

"Sehingga masyarakat merasakan dan melihat lebih banyak polisi yang baik. Kita juga harus saling mengingatkan.”

BACA JUGA:Persib Bandung Menang Tipis 0-1 Saat Bertandang di Maguwoharjo Hadapi PSS Sleman

“Jangan biarkan teman kita, anak buah kita terseret kepada permasalahan yang bisa menurunkan marwah insitusi," ujar Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam arahannya di video conference yang dikutip akun Twitter resmi Kapolri @ListyoSigitP,  Jumat 19 Agustus 2022. 

Menurutnya, pengalaman adalah guru yang terbaik. Dia meminta peristiwa Duren Tiga tidak terulang kembali.

Kapolri mengaku sayang kepada seluruh rekannya anggota Polri. Tetapi, dia lebih memilih menjaga nama baik institusi.

"Saya sayang kepada rekan-rekan. Namun pada saat saya harus memilih, maka saya lebih memilih menjaga institusi," tegasnya.

BACA JUGA:Sebanyak Tiga Orang Perwira Kodim 0615 Kuningan Alih Tugas

Dia meyakini seluruh anggota Polri juga memiliki semangat yang sama. Listyto Sigit meminta anak buahnya melakukan yang terbaik dengan penuh keikhlasan.

Kapolri juga menekankan soal menjaga soliditas internal.  "Ini pertaruhan kita. Tinggal rekan-rekan memilih yang mana.”

“Permasalahan yang ada membuat Polri menjadi lebih solid. Ingat banyak yang tidak ingin Polri solid.”

“Justru dengan permasalahan ini bagaimana kita menangani dengan baik dan meningkatkan soliditas internal," paparnya. 

BACA JUGA:Ridwan Kamil: Peringatan HUT ke-77 Republik Indonesia Jadi Momentum Bangkit dari Pandemi

Menurutnya, arahan presiden Joko Widodo (Jokowi) Polri harus bisa mengembalikan kepercayaan masyarakat. 

Karena itu, seluruh anggota Polri diperintahkan mengikuti perintah presiden.  "Kita harus jaga marwah dan nama baik institusi. Ini bukan masalah pangkat.”

“Tetapi bagaimana rekan-rekan memposisikan institusi ini di dalam hati sanubari rekan-rekan. Kembalikan kepercayaan publik. Ini adalah perintah dari pimpinan tertinggi (Presiden RI, Red), laksanakan saja," urai Kapolri. 

Terkait tingkat kepercayaan publik, Listyo Sigit menjelaskan, sebelum adanya peristiwa tersebut, di sekitar bulan Desember hingga medio Juli beberapa lembaga survei merilis meningkatnya tingkat kepercayaan publik terhadap Polri.

BACA JUGA:Borneo FC Sukses Dapatkan 3 Poin Usai Menang Tipis 2-1 atas Persebaya

Faktor meningkatnya kepercayaan publik yang terbaru, lanjutnya yakni adanya rangkaian kegiatan Hari Bhayangkara 2022 yang diisi dengan berbagai macam kegiatan positif yang menyentuh seluruh lapisan masyarakat.

Namun pasca peristiwa Duren Tiga, tren positif soal kepercayaan publik tersebut langsung menurun menjadi 28 persen.

Usai Irjen Pol Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka, hasil survei naik menjadi 78 persen. 

Dengan adanya fakta tersebut, Kapolri memastikan, Polri akan terus mengusut tuntas kasus tersebut tanpa ada yang ditutup-tutupi.

BACA JUGA:Pertandingan Dimulai, Inilah Live Streaming Laga PSS Sleman vs Persib

"Harapan kita angka 78 persen itu minimal sama atau naik. Karena sesuai dengan arahan Presiden, tidak akan ada yang ditutup-tutupi.”

“Semua kita buka sesuai fakta, ungkap kebenaran apa adanya. Jadi itu yang menjadi pegangan kita,” pungkasnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase