Prioritaskan Masalah Kesehatan dan Posyandu di Kelurahan Karyamulya

Prioritaskan Masalah Kesehatan dan Posyandu di Kelurahan Karyamulya

Anggota DPRD Kota Cirebon asal Fraksi Partai Demokrat (F-PD), R Endah Arisyanasakanti SH. Dalam Masa Persidangan II ini, Endah menyerap aspirasi masyarakat yang berada di Jalan Wanagati, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Jumat (19/8).-JERRELL ZEFANYA T-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Penyerapan aspirasi masyarakat yang ada di wilayah Kota Cirebon kembali dilakukan oleh Anggota DPRD Kota Cirebon asal Fraksi Partai Demokrat (F-PD), R Endah Arisyanasakanti SH. Dalam Masa Persidangan II ini, Endah menyerap aspirasi masyarakat yang berada di Jalan Wanagati, Kelurahan Karyamulya, Kecamatan Kesambi, Jumat (19/8).

Dalam kesempatan itu, anggota DPRD Kota Cirebon Dapil Pekalipan-Kesambi itu menyampaikan, sejumlah masyarakat banyak mengeluhkan masalah kesehatan. Termasuk diantaranya permasalahan bangunan Posyandu dan juga Pemberian Makanan Tambahan (PMT) terhadap balita ataupun remaja.

"Posyandu remaja yang memang menjadi sorotan. Karena sama sekali tidak ada bantuannya dari Pemerintah Kota Cirebon, termasuk PMT-nya. Berupa uang untuk beli makanan. Kalau posyandu balita atau posbindu lansia sudah ada. Tapi minta dinaikkan," ujar Endah kepada awak media.

Menurutnya, sampai saat ini Posyandu Balita dan Posbindu Lansia sudah berjalan program PMT. Namun demikian, pada remaja tidak ada. Sehingga, diharapkan hal tersebut bisa dipenuhi. Hal ini lantaran, berkaitan juga dengan pembinaan dari segi kesehatan. "Pengaruh HP itu luar biasa. Coba kalau di cek kesehatannya, sudah berbeda. Itu yang menjadi perhatian kita," lanjutnya.

BACA JUGA:Ini Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat Lestarikan Kain Batik

Sementara itu, berkaitan dengan fisik ada beberapa posyandu yang belum memiliki bangunan. Apalagi, jumlah posyandu juga belum tentu berimbang. Pasalnya, di beberapa RW belum tentu memiliki 1 posyandu. "Pembangunan gedung itu juga yang menjadi prioritas kita. Mereka juga banyak nagih karena dianggapnya janji pada saat reses kemarin," katanya.

"Kita ingin semuanya di realisasi. Karena memang refokusing juga terjadi. Itu yang kami sekarang sedang usahakan. Sehingga, diharapkan semua itu bisa direalisasikan," tandasnya.

BACA JUGA:Punya Potensi Ekonomi Kreatif, Rumah Belajar Batik Tasikmalaya Diresmikan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: