Marbot Masjid di Indramayu Diduga Tewas Dibunuh, Ditemukan di Mes LDII Jatibarang

Marbot Masjid di Indramayu Diduga Tewas Dibunuh, Ditemukan di Mes LDII Jatibarang

Marbot masjid di Komplek LDII, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu ditemukan tewas dan diduga dibunuh. -Anang Syahroni-radarindramayu.id

Radarcirebon.com, INDRAMAYU - Marbot masjid di Komplek Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, diduga tewas dibunuh, Sabtu, 27, Agustus 2022.

Diketahui, korban berinisial RFA (21) yang diduga dibunuh, tidak hanya marbot masjid di Komplek LDII, Jatibarang, Indramayu, tetapi juga bekerja sehari-hari menjadi pedagang kue keliling.

RFA ditemukan dengan kondisi tempurung kepala pecah di mess LDII, Jatibarang, Kabupaten Indramayu dan menguatkan dugaan tewas dibunuh.

Informasi yang dihimpun radarcirebon.com, RFA (21) adalah warga Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur, yang tinggal di Gang Maskan, Desa/Kecamatan Jatibarang.

BACA JUGA:Jerinx SID Ingkar Janji, Nora Alexandra: Nunggu Aku Pergi Baru Sadar!

BACA JUGA:Harga Pertalite, Pertamax Hari Ini, Bakal Jadi untuk Naik?

Korban ditemukan meninggal bersimpah darah di dalam kamar mes Gang Maskan, Desa Jatibarang RT 35/ 05, Kecamatan Jatibarang, Sabtu 27 Agustus 2022.

Saat ditemukan, kondisi korban mengenaskan. Dengan luka parah di bagian kepala dan tempurung kepala pecah serta mengeluarkan banyak darah.

Salah seorang saksi mata, Satimin (60) mengatakan, pertama kali dirinya melihat korban meninggal saat ia hendak membangunkan setelah menjalankan ibadah sholat subuh.

Namun ketika membuka pintu kamar korban, kaget melihat korban bersimpah darah, dan darah terlihat di tempat tidur dan tembok kamar.

BACA JUGA:Judi Online Alias 303 di Cirebon, Penjual Slot di Sunyaragi hingga Gempol Tertangkap

BACA JUGA:Zuhair Zulfa, Juara KSM Ekonomi Yang Hafal 30 Juz

"Setelah salat subuh saja, jam 5 pagi, kaget korban sudah bersimpah darah dilihat ada luka parah di kepala dan disamping kepala ada linggis," katanya.

Setelah melihat hal itu di depan matanya, Satimin langsung berlari keluar meminta tolong kepada rekannya yang ada di sekitar lokasi kemudian menghubungi pihak kepolisian dari Polsek Jatibarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: