Pelari Asal Cirebon, Dede Hilman Maulana Jelajahi Italia Hingga Perancis dalam Ajang UTMB
pelari yang mengikuti ajang perlombaan internasional Ultra-Trail du Mont Blanc (UTMB) bernama Dede Hilman Maulana. Kegiatan itu berlangsung di Chamonix, Perancis, pada 22-28 Agustus 2022 yang lalu. --
Radarcirebon.com, PRANCIS – Sebuah kebanggaan bagi Indonesia, khususnya Cirebon dimana ada salah satu pelari yang mengikuti ajang perlombaan internasional Ultra-Trail du Mont Blanc (UTMB) bernama Dede Hilman Maulana. Kegiatan itu berlangsung di Chamonix, Perancis, pada 22-28 Agustus 2022 yang lalu.
Dalam keterangannya, Dede menyampaikan, partisipasi dirinya di UTMB tersebut merupakan sebuah kehormatan dan kesempatan yang langka. Dimana, dirinya dapat melintasi Gunung Alpen dan melewati Italia, Swiss, hingga Perancis.
“Jaraknya memang 100 kilometer dengan start dari Italia menuju Swiss dan finish di Perancis dan elevation gain 6000. Ini sebuah kehormatan saya bisa mengikuti kegiatan lari lintas alam mengitari pegunungan Alpen ini,” ujarnya.
Pelari Asal Cirebon,
Lebih lanjut, Dede menyampaikan, terdapat sejumlah kategori yang diperlombakan dalam ajang tersebut, diantaranya mulai dari Ultra-Trail de Tour du Mont-Blanc (UTMB), Ultra-Trail Courmayeur-Champex-Chamonix (CCC), Ultra-Trail Sur les Traces des Ducs de Saviole (TDS), hingga Orsieres-Champex-Chamonix (OCC).
BACA JUGA:Luncurkan Membership BATIQAONE, Batiqa Hotel Cirebon Berikan Promo Hingga Rp500.000
“Ini memang sebuah kebanggaan, karena memang ini pesertanya dari seluruh dunia dan sekelas olimpiadenya lari trail di dunia. Jadi kesempatan berharga ini,” ungkapnya.
Bahkan, tak tanggung-tanggung, Dede menyampaikan untuk menjadi peserta yang mengikuti ajang UTMB tersebut, diperlukan proses kualifikasi dan seleksi yang ketat untuk mendapatkan predikat sebagai peserta UTMB.
“Untuk jadi peserta, memang saya harus mengikuti proses seleksi yang ketat hingga bisa dikatakan qualified. Apalagi, seluruh negara di kategori saya ada 2500-an peserta yang berpartisipsi. Belum lagi di kategori lainnya. Karena UTMB memang popular di kalangan olahraga trail running,” tegasnya.
BACA JUGA:Ada yang Menangis di Sidang Etik Ferdy Sambo, Kompolnas Ungkap Sosoknya
Menurut Dede, dirinya mencoba ajang UTMB tersebut lantaran, dirinya tertarik mencoba kegiatan UTMB tersebut dan diberikan kesempatan lolos. Apalagi, tidak semua orang yang mendaftar bisa masuk dan mengikuti kegiatan ini.
“Alhamdulilahnya saya masuk dan bisa berangkat berkat menjual jersey running ke teman-teman lainnya. Dari keuntungan itu saya pakai untuk biaya disana dan biaya pribadi juga. Ada juga beberapa sponsor untuk produk keperluan untuk lari karena ada standarnya,” tandasnya
BACA JUGA:Marbot Masjid di Indramayu Diduga Tewas Dibunuh, Ditemukan di Mes LDII Jatibarang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: