Digitalisasi Pembangkit PLN Tingkatkan Efisiensi Operasi dan Layanan Ketenagalistrikan
Golongan tarif listik PLN. Foto hanya ilustrasi.-Ist-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, CIREBON - PT PLN (Persero) terus melakukan transformasi digital agar kinerja operasional kelistrikan berjalan efisien. Digitalisasi tak hanya dilakukan di PLN tetapi juga di setiap anak usaha, salah satunya PT Indonesia Power (IP).
Pengembangan digitalisasi pembangkit dilakukan Indonesia Power melalui peluncuran Smart Monitoring of Operation Management System (SMOMS) pada aplikasi Digital Assistant to Monitor Operation Daily (IP Diamond) yang sudah terintegrasi dengan Maximo yakni software aplikasi yang berfungsi untuk melakukan manajerial aset.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengapresiasi inovasi digital yang dilakukan Indonesia Power. Hal ini sejalah dengan Program Transformasi PLN, di mana digitalisasi telah menjadi salah satu fondasi yang penting dan terus dikembangkan oleh perseroan di tengah disrupsi teknologi kekinian.
Ia menambahkan proses digitalisasi dalam bisnis PLN tidak lagi dijalankan secara parsial, melainkan secara integral, komprehensif dan holistik.
BACA JUGA:Warga Lungbenda Cirebon Minta JPO karena Wilayahnya Terpotong Jalan Tol
"Sesuai arahan Menteri BUMN, PLN terus melakukan transformasi di segala lini agar perusahaan menjadi lebih trengginas dan efisien. Digitalisasi sebagai bagian dari transformasi PLN kini telah dapat dirasakan manfaatnya, baik dalam hal efisiensi bisnis ataupun untuk peningkatan layanan," ujar Darmawan.
Direktur Utama Indonesia Power Ahsin Sidqi mengatakan, IP Diamond merupakan aplikasi yang mendukung operator dalam menjalankan tugas kesehariannya.
“IP Diamond ini adalah Digital Assistant to Monitor Operation Daily, ini adalah aktivitas keseharian operasional di mana para operator yang merupakan barisan depan penting kami melakukan tugasnya dengan dibantu oleh program ini,” ujarnya.
SMOMS merupakan sistem manajemen pengelolaan data operasi pembangkit end to end yang terintegrasi dengan Computerized Maintenance Management System (CMMS) untuk meningkatkan quality, integrity & treaceability pengelolaan data parameter operasi seluruh asset atau equipment pembangkit.
BACA JUGA:Pengedar Uang Palsu di Majalengka Ditangkap, Modus Pura-pura Beli Rokok, Pelaku dari Indramayu
Sementara, IP Diamond merupakan aplikasi pintar yang berfungsi mendukung proses transaction, recording, validation & analysis data operasi pembangkit secara digital dengan keunggulan realtime, ergonomis dan mobile.
“IP Diamond ada tool untuk mendukung pillar operation management dalam mewujudkan implementasi integrated asset management,” tambah Ahsin.
Dengan integrasi data operasi dan Maximo maka dapat mendukung konsep big data di Indonesia Power. Go Live SMOMS melalui aplikasi IP Diamond telah dilakukan pada tanggal 13 Juli 2022 di PLTU Suralaya dan telah mendapatkan Surat Pencatatan Ciptaan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada tanggal 12 Agustus 2022.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: