Korban Keracunan Nasi Tumpeng di Galagamba Cirebon Bertambah

Korban Keracunan Nasi Tumpeng di Galagamba Cirebon Bertambah

Jumlah warga yang keracunan makan nasi kuning tumpeng bertambah.-DEDI HARYADI-RADARCIREBON.COM

Radarcirebon.com, CIREBON - Warga Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon korban diduga keracunan akibat memakan nasi tumpeng terus jumlahnya bertambah menjadi 15 orang.

Sebelumnya, terdapat 10 orang warga salah satu diantaranya satu keluarga terpaksa menjalani perawatan medis di RS Sumber Waras karena keracunan makanan nasi kuning tumpeng.

Aparat Pemerintah Desa Galagamba berserta TNI dan Polri turun tangan langsung menjemput warga yang menjadi korban keracunan makanan tersebut di kediamannya, selanjutnya mereka (korban) dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras untuk mendapat penanganan medis, Jumat 2 September 2022.

BACA JUGA:Hore! BLT BBM akan Diterima Masyarakat Penerima Manfaat Hingga Akhir Tahun 2022

"Benar, sekarang jumlahnya jadi total keseluruhannya yang sudah dibawa ke Rumah Sakit Sumber Waras itu ada 15 orang," ujar Eno Sujana, Sekertaris Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon dikonfirmasi radarcirebon.com, Jumat 2 September 2022.

Dijelaskan mantan Kasi Damkar Kabupaten Cirebon ini, warga yang ikut dalam acara syukuran di rumah Kosim berjumlah 30 orang.

"Berdasarkan keterangan sih, awalnya ada 30 orang yang makan nasi tumpeng beserta lauk pauknya. Kemudian ada 10 orang  mengalami mual, pusing, muntah dan diare.”

BACA JUGA:Dinsos Jawa Barat Bantu ODHA Agar Tetap Beraktivitas Sosial dan Beri Pelatihan

“Lalu mereka dilarikan ke RS Sumber Waras. Nah, hari ini jumlahnya bertambah menjadi 15 orang yang masuk rumah sakit," jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, Sebanyak 10 orang mengalami keracunan setelah menyantap nasi tumpeng di Desa Galagamba, Blok Dukumere, Kecamatab Ciwaringin, Kabupaten Cirebon.

Keterangan yang dihimpun radarcirebon.com menyebutkan, peristiwa keracunan makanan tersebut bermula, ketika Kosim berserta keluarganya bersama beberapa warga menyantap nasi kuning tumpeng dalam rangka yukuran mendirikan rumah, Rabu 31 Agustus 2022.

BACA JUGA:Dinsos Jawa Barat Bantu ODHA Agar Tetap Beraktivitas Sosial dan Beri Pelatihan

Kemudian sisa nasi tumpeng dibagi-bagikan ke tetangganya. Kemudian salah satu warga bernama Mukano pada malam harinya merasakan mulas, pusing dan mual namun tidak berobat.

Namun, keesokan harinya Kamis 1 Agustus 2022 Kosim beserta anak juga istrnya dan beberapa orang termasuk tukang mengalami diare lebih dari 7 kali .

Melihat banyaknya yang mengeluh diare, akhirnya mereka dievakuasi  ke RS Sumber Waras oleh Babinsa, Kuwu setempat dan petugas Puskesos untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan lebih lanjut.

BACA JUGA:Youtuber Bisa Ajukan Pinjaman ke Bank dengan Jaminan HAKI, OJK Cirebon: Ini Masih Butuh Waktu

Adapun warga yang mengalami keracunan yakni  Kosim (57), Blok Dukumire, RT 014 RW 007, Desa Galagamba, Kecamatan Ciwaringin  Kabupaten Cirebon, Karima (Istri Kosim), Ibrahim (anak Kosim).

 Royani (adik Kosim), Afriantis (tetangga Kosim), M. Adib Al Masayid (tetangga Kosim), Ummi Tasfiyatin (tetangga kosim), Muskina (tetangga Kosim), Wawan Gunawan (anak Kosim), dan Rois (anak Kosim). (rdh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase