Real Madrid v Valladolid, Menuju 30 Gol Kebangkitan

Real Madrid v Valladolid, Menuju 30 Gol Kebangkitan

MADRID - Pasca kalah 1-2 dari seteru abadi Barcelona pada pekan ke-10 Primera Division, Real Madrid langsung bangkit dan justru semakin perkasa. Bahkan, mereka sudah mencetak 26 gol dalam enam laga di semua kompetisi pasca kekalahan menyakitkan tersebut (rata-rata 4,3 gol). Memasuki jornada (pekan) ke-15, tim berjuluk Los Merengues itu kemungkinan besar menambah pundi-pundi gol tersebut saat menjamu Real Valladolid Minggu (30/11) dinihari nanti WIB. Bahkan, koleksi gol kebangkitan itu bisa tembus 30 gol. Tidak berlebihan memang. Sebab, Real sangat dominan setiap kali berhadapan dengan Valladolid. Statistik menunjukkan bahwa tim asuhan Carlo Ancelotti itu paling sedikit mencetak tiga gol dalam empat pertemuan mereka dengan Valladolid di semua kompetisi. Los Blancos, sebutan lain Real, juga selalu menang dalam lima laga terakhir mereka. Dengan laga digelar di kandang Real, Santiago Bernabeu, dominasi Real semakin menjadi-jadi. Real tak hanya jago kandang, tapi juga jago membantai. Selain karena mereka menang 17 kali dari 18 laga kandang Primera Division, mereka juga rata-rata mencetak lebih dari 2,5 gol di depan publik sendiri. Memang, Real kemungkinan bakal tampil tanpa mesin gol Cristiano Ronaldo karena cedera otot. Meski pada Jumat lalu ada bocoran bahwa dia sudah bisa tampil, Ancelotti menampiknya. \"Dia sedang merasa tidak nyaman. Cristiano tak akan bermain,\" katanya seperti dikutip Football-Espana. Tapi, Ancelotti memiliki banyak pilihan di depan. Kemenangan besar 4-1 melawan Galatasaray di fase grup Liga Champions weekday lalu menunjukkan bahwa Real takkan mati tanpa sang superstar. Alternatifnya, dia bisa memainkan Angel di Maria yang biasa beroperasi di kanan menjadi penyerang sayap kiri. Itu pula yang dia lakukan saat melawat ke Istanbul dan berbuah sukses. \"Cristiano tak akan bersama kita selama dua pekan. Kami sudah melakukan pemeriksaan dengan ultrasound dan otot-ototnya mulai recovery. Untuk laga ini kami akan memainkan Di Maria,\" ujar pelatih dengan dua gelar juara Liga Champions itu. Ini berarti Di Maria akhirnya akan mendapatkan kesempatan sebagai starter untuk kali pertama sejak 2 November lalu. Pemain Argentina itu menyambut baik keputusan sang pelatih. \"Saya sangat senang karena segalanya menjadi rumit ketika kamu tidak bermain. Setiap kali kamu mendapatkan kesempatan, kamu selalu ingin membuktikan bahwa kehadiranmu untuk membantu tim,\" tuturnya. Di Maria memuji kebersamaan tim yang semakin padu. \"Kondisi tim sedang bagus dan kami terus bertumbuh dalam satu kesatuan grup. Kami memiliki skuad yang dalam. Itu membuat sistem dalam tim berjalan bagus siapapun yang bermain,\" katanya. Ancelotti juga akan kembali memainkan central back Sergio Ramos. Setelah diusir keluar lapangan di Liga Champions, Ancelotti terlihat berdialog serius dengan sang pemain. Muncul dugaan Ancelotti kesal dengan Ramos yang memang terkenal suka membandel. \"Saya tak ada masalah dengan dia. Saat itu saya berbincang kepadanya hanya soal strategi,\" tuturnya. \"Yang dia lakukan adalah sebuah kesalahan. Tapi semua orang membuat kesalahan di lapangan dan itu normal. Kita hanya perlu tahu apa alasan dia. Lagi pula, Sergio adalah pemain penting untuk tim. Tidak ada masalah dan besok dia akan bermain,\" papar pelatih dengan gelar juara liga domestik di Italia, Prancis, dan Inggris, itu. Ancelotti tak bisa memainkan Sami Khedira yang mengalami cedera lutut plus Fabio Coentrao yang cedera paha. Sementara bek belia Raphael Varane terlihat berlatih terpisah dari rekan-rekannya setelah mengeluhkan nyeri di lutut. Di bagian lain, Valladolid sedang kehilangan playmaker andalan Patrick Ebert karena akumulasi kartu kuning. Padahal, dia mencetak tiga gol plus assist empat kali musim ini. Pelatih Juan Ignacio Martinez juga tak bisa memainkan dua gelandang Oscar Gonzalez dan Victor Perez.(aga)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: