Mahasiswa UI Sosialisasi Pencegahan Penyakit Berbasis Lingkungan melalui PHBS di Kelurahan Panjunan

Mahasiswa UI Sosialisasi Pencegahan Penyakit Berbasis Lingkungan melalui PHBS di Kelurahan Panjunan

Mahasiswa UI melakukan Sosialisasi Pencegahan Penyakit Berbasis Lingkungan melalui PHBS di Kelurahan Panjunan, kemarin di gedung Liposos Panjunan.-Abdullah -RADARCIREBON.COM

Radarcirebon.com, CIREBON - Mahasiswa Universitas Indonesia (UI) melakukan sosialisasi kepedulian kepada masyarakat di Kelurahan Panjunan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kita Cirebon.

Mahasiswa UI ini berasal dari Program Doktoral Ilmu Biomedik (PDIB) Fakultas Kedokteran dan Program Sarjana pada Program Studi Kedokteran dan Biologi.

Sosialisasi tersebut mengambil tema “Menggugah kesadaran masyarakat di Kelurahan Panjunan Wilayah Pesisir Cirebon terhadap Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam Pencegahan Penyakit Berbasis Lingkungan”.

BACA JUGA:Pohon Tumbang di Jalan Slamet Riyadi Kesenden Kota Cirebon, BPBD: Tidak Ada Korban

Kegiatan tersebut berlangsung di gedung Liposos Panjunan dan dihadiri sekitar 100 orang

Terdiri dari unsur Kelurahan Panjunan, Puskesmas Pesisir hingga Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), kader, RT, RW  dan tokoh masyarakat.

Dipilihny wilayah pesisir Panjunan, karena kawasan ini rentan terhadap Penyakit Berbasis Lingkungan (PBL).

BACA JUGA:Gempabumi Berkekuatan 5,2 Magnitudo Guncang Nias Utara, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Penyakit ini merupakan salah satu masalah kesehatan dan terjadi hampir di seluruh daerah tropis di dunia, mulai dari demam berdarah dengue (DBD), malaria, infeksi saluran pernafasan atas (ISPA), diare, TB paru, penyakit kulit, cacingan, leptospirosis dan filariasis.

PBL ini dapat dicegah penyebarannya dengan perilaku hidup yang bersih dan sehat (PHBS).

Lurah Panjunan, Wantori SE MM mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kesempatan yang diberikan oleh Universitas Indonesia untuk mendapatkan sosialisasi tentang  penyakit berbasis lingkungan dan perilaku hidup bersih dan sehat.

BACA JUGA:BRI: Digitalisasi Perbankan Harus Memperkuat Ekonomi Riil

Wantori berharap sosialisasi ini dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan untuk masyarakat terutama kader kesehatan Kelurahan Panjunan yang hadir pada kegiatan sosialisiasi.
 
Kepala Tata Usaha Puskesmas Pesisir, Ibu Molly Umairi, SKM SST MMKes menjelaskan, setiap tahun gambaran perilaku hidup bersih dan sehat di Kelurahan Panjunan selalu rutin dipotret setiap tahunnya.

“Kader di Kelurahan Panjunan ikut berpartisipasi aktif menjadi perpanjangan tangan Puskesmas dalam menjangkau warga untuk melakukan promosi kesehatan” kata Molly Umairi.

BACA JUGA:AKBP Jerry Raymond Siagian Akan Jalani Sidang Kode Etik Profesi Polri Besok Jumat 9 September 2022
 
Sementara, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) UI Dr Melva Louisa, SSi, MBiomed menyampaikan ucapan terima kasih atas kesempatan serta dukungan Kelurahan Panjuan, Puskesmas Pesisir, pengurus RW dan RT, juga kader kesehatan, sehingga kami dapat melaksanakan kegiatan ini.

Melva berharap, kegiatan ini bisa bermanfaat. Tidak hanya itu, dirinya berkeinginan setelah pelaksanaan program ini tidak berhenti sampai di sini.

Setelah sosialisiasi para peserta dapat meneruskan informasi yang telah didapatkan dan mempraktekkan dalam kehidupan sehari-hari,  serta dapat meneruskan kepada masyarakat lainnya.

BACA JUGA:BRI Jalin Kerja Sama Implementasi Aplikasi PSIAP bersama Dirjen Pajak Kemenkeu RI

"Menerapkan PHBS dapat menjadi salah satu upaya dalam mencegah infeksi Penyakit Berbasis Lingkungan," tandasnya.

Pada bagian utama kegiatan disampaikan materi atau sosialisasi tentang penyakit berbasis lingkungan (PBL) dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam upaya mencegah Penyakit Berbasis Lingkungan, disampaikan dr Rebecca Angka, MBiomed.

Selanjutnya,  pemaparan tentang  pemeriksaan kualitas air dan keberadaan larva nyamuk di dalam air, yang disampaikan oleh Anom Bowo Laksono, PhD.

BACA JUGA:Pengamat Apresiasi BRI Terbitkan Green Bond Rp5 Triliun untuk Biayai Proyek Ekonomi Hijau

Tidak hanya itu, Seluruh peserta juga diajak untuk kembali belajar cara mencuci tangan yang baik dengan menggunakan sabun dan air mengalir.

Praktek mencuci tangan dipandu oleh Aurelia dari mahasiswa Program Sarjana Kedokteran. (abd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase