Kebakaran di Jadi Mulya Cirebon, Rumah Pegawai Rutan Hangus, Diduga Korsleting

Radarcirebon.com, CIREBON - Kebakaran terjadi di Desa Jadi Mulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon, Kamis, 15, September 2022 menjelang maghrib.

Pantauan radarcirebon.com di lokasi kejadian, Petugas Pemadam Kebakaran Kabupaten Cirebon sudah melakukan pemadaman di rumah yang berada di RW 07, Desa Jadi Mulya itu.

Subandi, warga RW 07 Desa Jadi Mulya, Kabupaten Cirebon mengatakan, saat kebakaran terjadi dirinya sedang berada di rumah dan mendapati asap sudah membumbung tinggi.

Kemudian dia bersama warga berusaha untuk memadamkan api. Namun, sudah terlanjur membesar. Petugas Pemadam Kebakaran kemudian tiba di lokasi dan bergerak langsung melakukan pemadaman.

BACA JUGA:Pencurian di Alfamart Bayalangu Lor Cirebon, Pelaku Rusak CCTV dan Dibuang ke Sungai

BACA JUGA:Cita Citata Batal Menikah dengan Didi Mahardika Cucu Soekarno, Simak Penjelasan Kepala KUA

"Informasi sementara api tadi dari lampu tempel katanya. Kemungkinan korsleting listrik," kata Subandi, kepada radarcirebon.com.

Berdasarkan pantauan yang berhasil dihimpun radarcirebon.com di lokasi kejadian, kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 17.30 WIB.

Rumah yang terbakar tersebut milik Eti salah satu pegawai Rutan Kelas I Cirebon berada di Perumahan Griya Jadi Mulya, RW 07 RT 01, Desa Jadi Mulya, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon.

Saat ini, api berhasil dipadamkan setelah petugas Damkar dari Pos Gunung Jati yang dibantu warga tiba di lokasi kebakaran.

BACA JUGA:7 Cara Alami yang Ampuh Mengobati Sakit Gigi

BACA JUGA:Persib vs Barito Putera: Vitor Tinoco Sesumbar kan Rebut Poin di Bandung

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa kebakaran tersebut, namun sejumlah barang berharga maupun perabotan rumah hangus terbakar.

"Yang kebakaran itu ruang tengah rumah. Diduga sih korsleting listrik dari lampu tempel," ujar Subandi selaku ketua RW 07.

Sementara itu, Eti pemilik rumah belum bisa diwawancarai karena masih kondisi shock. Sedangkan untuk kerugian akibat kebakaran tersebut belum bisa ditaksir.

Sumber: