Penyaluran BLT BBM di Jabar Tak Temui Kendala

Penyaluran BLT BBM di Jabar Tak Temui Kendala

Ilustrasi BLT Bansos-Ilustrasi BSU-

Radarcirebon.com, BANDUNG - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pemerintah Pusat melalui Kementerian sosial telah disalurkan kepada masyarakat. 

Untuk di Jawa Barat jumlah sasaran penerima BLT BBM mencapai 3,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Penyaluran BLT BBM kepada masyarakat penerima melalui PT Pos Indonesia, selaku pihak yang dipercaya untuk menyalurkan bantuan.

BACA JUGA:Banding Ferdy Sambo Diterima Kapolri, Berikut Ini Jadwal Sidangnya

Kepala Dinas Sosial Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan, hingga saat ini persentase penyaluran BLT BBM di Jawa Barat sudah mencapai 45,51 persen atau mencapai 1.767.527 KPM.

"Persentase penyaluran sampai Rabu 14 September 2022 sore kemarin sudah mencapai sekitar 45 persen," kata Dodo, saat dihubungi, Kamis 15 September 2022.

Dodo mengatakan besaran bantuan BLT BBM setiap KPM akan menerima Rp150.000 setiap bulannya selama empat bulan, terhitung bulan September hingga Desember 2022.

BACA JUGA:Pol Espargaro Tahun Depan Tidak Ingin Bersama Repsol Honda Lagi

"Total bantuan yang diterima setiap KPM sebesar Rp600.000. Bantuan disalurkan dengan dua tahap, setiap dua bulan sekali," ucapnya.

Dodo mengungkapkan dialihkannya sebagian subsidi BBM ke BLT ini bertujuan untuk meningkatkan daya beli masyarakat. Sehingga pertumbuhan ekonomi dan inflasi tetap terjaga.

"Kami juga mengimbau masyarakat yang belum mendapatkan BLT untuk tidak risau. Kita selalu update data bisa dilakukan setiap hari, tidak harus menunggu enam bulan seperti dulu," ujar Dodo.

BACA JUGA:Ngaku Imam Mahdi, Pria 32 Tahun Diglandang ke Mapolda Riau

Dodo mengaku, penyaluran BLT BBM di seluruh kota/kabupaten di Jawa Barat hingga saat ini masih berjalan dengan baik dan tidak menemui kendala yang berarti.

“Jika ada KPM yang berhak mendapatkan BLT namun belum masuk dalam data penerima manfaat, sebaiknya dimasukkan ke DTKS oleh pihak desa atau kelurahan," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase