Siap-siap, BSU Tahap 2 untuk Pekerja dan Buruh Segera Cair
Bansos PKH-(Pixabay)-Pixabay
Radarcirebon.com, JAKARTA - Pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) tahap 2 akan menyasar ke 2,4 juta pekerja dan buruh.
Namun, data tersebut bersifat fluktuasi, mengingat akan dilakukan tahap verifikasi sebelum masuk ke tahap validasi data.
Menurut Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, saat ini pihaknya tengah mematangkan data para pekerja penerima manfaat BSU tahap kedua.
BACA JUGA:Ridwan Kamil Kukuhkan Kepala Kantor Regional III BKN Bandung
Sebelum uang sebesar Rp 600ribu masuk ke rekening para pekerja, data penerima dimatangkan melalui pemadanan dengan data-data penerima manfaat bantuan sosial lainnya.
"Hari ini kami menerima data dari BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 2.406.915 pekerja, seperti tahap pertama kami akan padankan dengan data penerima program yang lalu dan kami padankan juga apakah mereka PNS atau TNI-Polri," katanya, Jumat, 16 September 2022.
Menurut Ida, apabila proses verifikasi dan validasi berjalan lancar maka BSU tahap kedua bisa disalurkan mulai pekan depan.
BACA JUGA:Penuhi Kebutuhan Kendaraan Operasional yang Ramah Lingkungan, Polri Siapkan Pengadaan Mobil Listrik
"Setelah itu seperti biasa pada minggu depan, setelah verifikasi dan validasi maka tahap kedua akan kita salurkan," ujarnya.
Menaker menjelaskan beberapa fase pematangan data pekerja penerima manfaat BSU antara lain pencocokan dengan data Kementerian Sosial untuk memastikan tidak ada penerima manfaat yang tumpang tindih dengan bantuan sosial lainnya seperti program kartu prakerja, program keluarga harapan (PKH), maupun Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro.
BSU merupakan arahan Presiden Joko Widodo untuk menjaga daya beli pekerja atau buruh dalam memenuhi kebutuhan akibat kenaikan harga.
BACA JUGA:Kontak dengan Pasien Cacar Monyet, Begini Kondisi 3 Orang Depok dan Tangerang
Para pekerja penerima manfaat BSU akan mendapatkan bantuan sebesar Rp600.000 yang dibayarkan sekaligus.
Sebelumnya, hingga Rabu 14 September 2022 pemerintah telah menyalurkan BSU tahap pertama kepada 4.112.052 pekerja dari total 4.361.792 penerima manfaat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase