Tabrakan Beruntun Tol Pejagan Pemalang, Dipicu Asap Tebal Jerami yang Dibakar

Tabrakan Beruntun Tol Pejagan Pemalang, Dipicu Asap Tebal Jerami yang Dibakar

Tabrakan beruntun di Tol Pejagan Pemalang akibat asap tebal. -Ist-Radarcirebon.com

Radarcirebon.com, PEJAGAN - Kecelakaan tabrakan beruntun terjadi di Tol Pejagan Pemalang, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu, 18, September 2022.

Sejumlah saksi menyebutkan, tabrakan beruntun di Tol Pejagan Pemalang dipicu asap tebal pembakaran jerami sisa panen di samping akses jalan tol.

Salah seorang saksi lewat video mengutarakan, asap tebal tersebut membuat pengendara kehilangan pandangan dan menyebabkan tabrakan beruntun di Jalur Arah Semarang, Tol Pejagan Pemalang.

Sejumlah kendaraan rusak berat, terutama yang bertabrakan dengan kendaraan besar seperti truk. Namun, terdapat juga yang rusak ringan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS: Kecelakaan di Tol Pejagan Brebes, Tabrakan Beruntun Akibat Asap Tebal

BACA JUGA:Jusuf Kalla Dukung Capres 2024, Sudah Ada Kandidat, Ini Kriterianya

Hingga kini, belum diketahui jumlah korban luka ataupun lainnya. Termasuk jumlah kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tabrakan beruntun.

Informasi yang diterima radarcirebon.com, kecelakaan terjadi di Km 253 termasuk Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

"Km 253 Desa Kluwut, Kecamatan Bulakamba, Kabupaten Brebes," kata seorang warga, kepada radarcirebon.com.

Sejumlah korban kecelakaan tabrakan beruntun terutama anak-anak, dievakuasi seadanya oleh orang tua mereka di media jalan tol. Informasi sementara, dibutuhkan pengondisian untuk evakuasi.

BACA JUGA:Ketua Dewan Pers Azyumardi Azra Meninggal Dunia, Sempat Dirawat di Malaysia

BACA JUGA:Kisah Pilu Kasus Penganiayaan Anak Angkat di Pabuaran Cirebon, Korban Diserahkan Orang Tua Kandung Sejak Bayi

Dugaan sementata, penyebab terjadinya kecelakaan tersebut adalah asap tebal yang mengganggu pandangan. Akibatnya cukup banyak kendaraan yang jadi korban, baik roda 4 hingga truk.

Sampai saat ini, belum diketahui jumlah korban jiwa maupun luka. Termasuk jumlah kendaraan yang terlibat kecelakaan tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: