DPRD Seriusi Persoalan Banjir ke Dirjen SDA Kementerian PUPR

Radarcirebon.id, CIREBON-Persoalan banjir di Kabupaten Cirebon harus selesai. Kuncinya sinergitas  pemerintah daerah dan pusat. Pasalnya, penanganan banjir perlu dituntaskan secara bersama. Terlebih BBWS, yang memiliki kewenangan khusus terkait persoalan sungai.  

Karenanya, rombongan Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon mendatangi Dirjen SDA Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) terkait bantuan penanganan banjir di Kabupaten Cirebon. Rombongan pun dipimpin langsung Koordinator Komisi III, Teguh Rusiana Merdeka SH.

Teguh menjelaskan, Kabupaten Cirebon membutuhkan perhatian lebih. Karena banjir kerap terjadi hampir disetiap musim hujan. Artinya, perlu penanganan serius.

Hasil penjaringan aspirasi setiap kali wakil rakyat menggelar reses, diketahui hampir semua sungai di Kabupaten Cirebon mengalami permasalahan. Wajar saja, ketika titik banjir terjadi dimana-mana.

BACA JUGA:Identitas Korban Meninggal Dunia Kecelakaan di Tol Cipali Hari Ini, Ada di RSUD Arjawinangun

 

“Maka dari itu, wilayah kami yang dilalui sungai Cisanggarung, DAS Ciberes, Cijangkelok kemudian Ciwaringin, Winong perlu dinormalisasi. Mohon kiranya untuk diperhatikan lebih,” kata Teguh.

Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Cirebon, Anton Maulana ST MM menjelaskan, hasil dari kunjungannya diketahui di Kabupaten Cirebon terdapat 4 daerah irigasi. Diantaranya Rentang, Ciwaringin, Seuseupan dan Cikesik.

Ada program perbaikan daerah Irigasi Cikeusik yang bersumber dari program strategic Irrigation Modernization and Urgent Rehabilitation Project (SIMURP) dari anggaran APBN. Kemudian ada dua sungai besar, Sungai Cimanuk dan Cisanggarung.

Sungai Ciwaringin dan Ciberes mengalami pendangkalan dan longsor yang mengakibatkan banjir. “Sehingga dapat disimpulkan hampir semua sungai di Kabupaten Cirebon mengalami permasalahan,” ungkapnya.

BACA JUGA:DPC PDIP Kota Cirebon Helat Lomba Masak dan Inovasi Menu Berbahan Pangan Lokal

Namun, akhirnya komisi III mendapatkan informasi, bahwa di Ciwaringin ada kegiatan dari dana pusat. Kemudian di tahun 2023 ada kegiatan di Sungai Cijangkelok.

Serta ada beberapa kegiatan sub proyek yang dilakukan pemerintah pusat di Sungai Cisanggarung dan Sungai Cijangkelok.

“Diharapkan, setelah semua terealisasi dapat menyelesaikan persoalan banjir yang selama ini kerap terjadi di saat musim hujan,” pungkasnya.

Sumber: