Hero Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Desa Bungko

Radarcirebon.com, CIREBON - Perubahan pemikiran di masyarakat cenderung dipengaruhi oleh smartphone. Apalagi, di era saat ini, masyarakat bisa mudah mencari informasi. Dengan adanya kemudahan tersebut, terdapat ancaman yang membahayakan keutuhan NKRI. Salah satunya adalah informasi yang bersifat sara, pemecah belah, dan lainnya.

Untuk itu, Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Demokrat (F-PD) DR Ir HE Herman Khaeron MSi melakukan kegiatan Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan MPR di Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, Minggu (18/9).

Dalam kesempatan itu, Hero -sapaan akrabnya- mengatakan, kemajuan teknologi informasi yang semakin mudah untuk diakses oleh masyarakat saat ini, menuntut adanya penyaringan informasi yang baik. "Melalui sosialisasi 4 Pilar ini, kami harap bisa membendung informasi yang membahayakan keutuhan NKRI," ujar Hero kepada awak media.

Lebih lanjut, Hero juga mengungkapkan, saat ini, informasi juga bisa merubah cara berfikir dan pengetahuan seseorang akan suatu hal. Oleh karena itu, MPR RI memiliki kewajiban penuh untuk menjaga pilar- pilar yang selama ini menopang kehidupan berbangsa dan bernegara.

BACA JUGA:Polisi Melarang Jakmania Datang ke GBLA Saat Persib vs Persija

"Untuk itu, kami dari DPR/MPR RI setiap saat mensosialisasikan 4 Pilar ini. Ini yang harus dikuatkan karena sejalan dengan arus deras informasi yang bisa saja mengubah pikiran seseorang," katanya.

"Dan pada akhirnya kita lalai terhadap kemampuan sejarah perjalanan panjang sampai merdeka, berdaulat dan ke depan punya kewajiban bersama untuk mensejahterakan masyarakat," lanjutnya.

Menurut Hero juga, cita- cita kemerdekaan Republik Indonesia pada 1945 silam, yakni untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan sentosa itu harus bisa diwujudkan. Sehingga, dalam rangka mewujudkan harapan tersebut, pilar - pilarnya yang ada harus dijadikan penopang agar NKRI dapat tetap berdiri tegak .

"Melalui ini, dengan tanggung jawab yang ada, kami akan terus mengencarkan kegiatan sosialisasi seperti ini yang kami harapkan bisa menjaga keutuhan NKRI," tegasnya.

BACA JUGA:Anak Dedi Mulyadi Menulis Kalimat Menyentuh Setelah Ibunya Menggugat Cerai

Pada kesempatan itu juga, anggota Komisi VI DPR RI juga mengatakan, sosialisasi harus bisa dilakukan hingga ke pelosok desa. Apalagi, sosialisasi ke kecamatan dan lainya dinilai lebih efektif dan juga dapat menampung langsung aspirasi masyarakat.

"Saya lihat contohnya di Desa Bungko ini, masyarakatnya sangat antusias mengikuti sosialisasi ini. Untuk itu, saya sering turun ke pelosok desa. Selain efektif, ini juga bisa menampung aspirasi masyarakat dan melihat masalah langsung di desa tersebut," tandasnya.

BACA JUGA:3 Keuntungan Timnas Indonesia dari Uji Coba Lawan Curacao, Nomor Dua Paling Keren

Sumber: