Danrem 063 SGJ Kepada Mahasiswa UGJ: Harus Ambil Peran dalam Bela Negara
Danrem 063 Sunan Gunung Jati (SGJ) Kolonel Inf Danny Rakca SAP Mhan saat menjadi pemateri dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Gunung Jati ( PKKMB UGJ) Cirebon Tahun Ajaran 2022-2023, pada Senin 26 September 2022. -Jerrel-Radar Cirebon
Radarcirebon.com, CIREBON – Danrem 063 Sunan Gunung Jati (SGJ) Kolonel Inf Danny Rakca SAP MHan yang didapuk menjadi pemateri dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Universitas Gunung Jati (PKKMB UGJ) Cirebon Tahun Ajaran 2022-2023, pada Senin 26 September 2022.
Pada kesempatan itu, Danrem menyampaikan materi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara, serta Pembinaan Kesadaran Bela Negara.
BACA JUGA:Pemimpin Tertinggi Ikhwanul Muslimin Yusuf Al Qaradhawi Wafat, Anis Matta Ucapkan Belasungkawa
Di depan ribuan mahasiswa baru UGJ, Danrem mengatakan sistem pertahanan Indonesia adalah sistem pertahanan semesta, dimana untuk mempertahankan kedaulatan NKRI merupakan tanngung jawab seluruh warga Indonesia.
“Untuk berjuang tidak harus dengan mengangkat senjata. Masyarakat dapat berjuang untuk NKRI dapat dilakukan sesuai dengan profesinya masing-masing.”
BACA JUGA:Mengusung Teknologi Chip, BPKB Elektronik Sedang Disiapkan Korlantas Polri
“TNI, Polisi, dokter, guru, tukang masak, semua dapat ikut dalam perjuangan sesuai dengan kemampuan mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, Danrem menyampaikan ancaman yang dimiliki bangsa Indonesia tidak hanya dari luar negeri, namun ada juga dari dalam negeri.
Salah satunya adalah ketidakcintaan terhadap tanah air, tidak setia kawan dan merasa tidak mendapat keadilan oleh bangsa ini.
BACA JUGA:Tersangka Kasus Korupsi Pompa Riol Cirebon Mengadu ke Ahmad Sahroni Komisi III DPR RI
Sehingga, campur tangan pemerintah dalam menegakkan keadilan dan keutuhan NKRI sangat besar.
“Salah satunya memang dengan mengeluarkan peraturan dan perundang-undangan yang bijak, dibuat benar-benar untuk kedaulatan NKRI, bukan untuk golongan tertentu,” tegasnya.
Danrem juga mengingatkan kepada para mahasiswa untuk bijak dalam menggunakan medsos, teliti dan responsif dalam menghadapi berita-berita yang beredar.
BACA JUGA:Peretasan Kembali Terjadi, Data Pemilik SIM Card di Australia Juga Dicuri
Khususnya yang dapat mempengaruhi persatuan dan kesatuan bangsa. Untuk itu, Danrem mengajak bersama-sama untuk menghadapi bahaya yang ditimbulkan oleh bahaya medsos.
“Generasi muda termasuk mahasiswa harus mengambil peran serta dalam bela negara yang diawali dari kesadaran, peduli, cinta tanah air dan menjadi penetralisir jika ada pihak yang berupaya memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa sesuai nilai-nilai Pancasila,” pungkasnya. (jrl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase