JFW Ajang Pengakuan Industri Fashion

JFW Ajang Pengakuan Industri Fashion

Press conference jelang gelaran Jakarta Fashion Week. -JFW-RADAR CIREBON

Radarcirebon.com, JAKARTA – Jakarta Fashion Week, yang merupakan pekan mode tahunan terbesar di Indonesia sekaligus menjadi barometer tren fashion terdepan, kembali diselenggarakan secara luring pada tahun ini.

Acara ini tak hanya menjadi ajang memajukan industri fashion tanah air, tapi juga merupakan sebuah pengakuan terhadap industri fashion Indonesia, baik dari sesama pelaku fashion dan sektor ekonomi kreatif, industri terkait, para fashion enthusiast, dan masyarakat.

CEO GCM Group yang merupakan Chairwoman JFW, Svida Alisjahbana menuturkan tema dari JFW 2023 adalah Fashion Reformation, yang menyiratkan semangat regenerasi di industri mode tanah air, sekaligus menjadi bentuk perayaan kreativitas dan kebangkitan para insan mode setelah melalui masa pandemi.

BACA JUGA:Wisata Pantai Kejawanan Cirebon, Makin Sore Makin Ramai

Sambutan positif dan dukungan yang diberikan berbagai pihak untuk pelaksanaan JFW yang ke-15 ini, baik oleh para sponsor, partner lokal maupun internasional, serta dari masyarakat umum.

"Ini kami jadikan suntikan semangat agar pelaksanaan JFW yang kembali diadakan secara luring ini bisa sesukses tahun-tahun sebelumnya,” ungkapnya.

Di samping itu, Creative Director JFW 2023, Andandika Surasetja mengungkapkan semakin mendekati pelaksanaannya, berbagai program terkait JFW 2023 mulai berlangsung.

BACA JUGA:STIKes Muhammadiyah Gelar Wisuda

Salah satunya adalah pencarian JFW 2023 Icons oleh JFW Model Search, yang perjalanannya telah sampai pada pemilihan dua pemenang, yaitu Jacey Philana asal DKI Jakarta serta Viknes Waren asal Bali.  

Wajah Jacey dan Viknes akan ditampilkan dalam rangkaian kampanye JFW 2023 sebagai representasi generasi baru di kancah mode dan modeling tanah air.

“Selain kekuatan karakter serta keunikan para model, JFW juga terus meningkatkan standar untuk fokus dalam menggali dan mengembangkan potensi para model sehingga menjadi bekal untuk berkancah di panggung mode global-dari Jakarta ke segala penjuru dunia,” jelasnya.

BACA JUGA:Hasil PSGJ vs Buaran Putra Menang 2-0, Laskar Walibangkit Lolos Semifinal

Dukungan bagi pelaksanaan JFW 2023 juga diberikan oleh para partner internasional, salah satunya adalah Korea Content Creative Agency (KOCCA) yang merupakan lembaga ekonomi kreatif Korea Selatan.

Sebagai bentuk kerja sama dengan JFW 2023, KOCCA akan memperkenalkan dua fashion brand asal Korea Selatan, yaitu Doucan dan Saint Ego.

Seperti pekan mode dunia lainnya, JFW 2023 tak hanya menjadi barometer tren fashion tapi juga tren kecantikan. Karena itulah, dukungan tak hanya datang dari pelaku fashion, tapi juga industri kecantikan.

BACA JUGA:Syarat Mendaftar Jadi Anggota TNI Alami Perubahan, Tinggi Badan Tidak 163 dan 157 cm Lagi, Tapi...

JFW 2023 akan berlangsung selama sepekan pada 24-30 Oktober 2022 di Pondok Indah Mall 3, Jakarta Selatan, dengan 4-5 peragaan fashion yang imersif setiap hari. Tak hanya itu, JFW juga menghadirkan pop-up retail space berupa Fashionlink di Atrium Level 2 PIM 3, Dewi Luxe Market di Atrium Ground Floor PIM 3, serta dapat diakses secara daring melalui laman Fashionlink dalam e-commerce Lazada. (apr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase