Komentar LPSK Soal Video Prank KDRT Baim dan Paula: Konten Video Murahan

Radarcirebon.com, JAKARTA - Komentar LPSK sangat keras soal video prank KDRT Baim Wong dan Paula Verhoeven.

Lembaga Perlinsungan Saksi Korban atau LPSK berkomentar sangat pedas dengan menyebut video prank Baim dan Paula sebagai konten yang tidak pantas dan tidak layak ditiru.

Seperti diketahui Baim Wong dan isntrinya, Paula Verhoeven membuat konten video prank KDRT ke polisi.

Konten video ini membuat sejumlah pihak marah. Perilaku keduanya dinilai tidak pantas. Apalagi, kasus KDRT dinilai sangat sensitif dan tidak boleh dijadikan bahan main-main.

BACA JUGA:Tawuran di Panembahan Cirebon, 1 Siswa Kepala Bocor, 1 Mimisan, Ada 4 Ditahan di Polsek Plered

BACA JUGA:Viral Warga Minta SMK Nusantara di Panembahan Cirebon Ditutup, Sudah Gerah dengan Tawuran

Sontak saja, setelah diunggah dan disaksikan banyak orang, akhirnya tidak sedikit juga yang marah atas konten yang dibuat oleh Baim dan isterinya itu.

Dalam konten video prank KDRT itu, Baim dan Paula membuat skenario seolah-olah telah terjadi kasus kekerasan dalam rumah tangga.

Kemudian, Paula seolah-olah membuat laporan atas tindakan KDRT yang dilakukan suaminya itu ke polisi.

LPSK angkat bicara terkait prank laporan kekerasan dalam rumah tangga alias KDRT yang dilakukan oleh Youtuber Baim Wong dan istrinya, Paula Verhoeven.

BACA JUGA:Viral! Fans Arema Menyalami Polisi di Kanjuruhan Minta Jangan Menembakkan Gas Air Mata

BACA JUGA:Terungkap! Denise Chariesta Bocorkan Kelakuan Nakal Suami Artis, Mengaku Dipuaskan

Dikatakan Wakil Ketua LPSK Edwin Partogi, apa yang dilakukan Baim Wong adalah sesuatu yang tak pantas dan tak layak untuk ditiru. 

"Sesuatu hal yang tak pantas dan tak layak ditiru," ujar Edwin lewat pesan singkat kepada awak media, Senin 3 Oktober 2022.

Sumber: