H Satori Ingatkan Kementrian Tidak Egois Tentang Data

H Satori Ingatkan Kementrian Tidak Egois Tentang Data

REGSOSEK. Anggota DPR RI H Satori menghadiri pelatihan calon petugas registrasi sosial ekonomi yanh digelar BPS Kabupaten Cirebon, Kamis (6/10) di Hotel Prima.-Abdullah-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON- Kementrian tidak boleh egois dalam data, karena selama ini antar kementrian datanya tidak sama. Hal ini dikatakan Anggota  DPR RI H Satori disela-sela membuka pelatihan calon petugas pendataan awal registrasi sosial ekonomi  (Regsosek) kabupaten Cirebon, acara digelar di Hotel Prima Kamis (6/10).

Lebih jauh Satori menjelaskan, melakukan Pelatihan calon petugas Regsosek yang digelar BPS Kabupaten Cirebon ini, bisa mencatat data dengan baik, karena  bertujuan  Mencatat untuk membangun negeri satu dalam program perlindungan sosial dan pemberdayaan  masyarakat. Pelaksanaan Regsosek ini Oleh BPS digelar mulai tanggal  15 Oktober-14 November 2022.

Tujuannya meminimalisir data ganda. Apalagi Kementrian biasanya punya data masing masing. "BPS kita support anggaran pelatihan petugas supaya tidak terjadi data ganda," kata Satori. Untuk itu, anggota DPR RI dari fraksi Nasdem ini Meminta masyarakat jujur menyampaikan data keluarga, kalau kondisi sosial ekonomi sedang sampaikan sedang, kalau ekonomi lemah sampaikan ekonomi lemah.

Terkadang pendataan orangnya itu itu saja, makanya meminimalisir kejadian itu BPS ingin punya data akurat. Maka dari itu pihaknya Berharap pemerintah pusat memvalidkan data sehingga betul betul ada kerjasama kementrian dan tidak saling ego.

BACA JUGA:Vaksin Covid-19 IndoVac Sudah Aman dan Halal, Bio Farma Siap Ekspor

Kepala BPS kabupaten Cirebon, Judiharto Trisnadi, selala pelatihan calon petugas Regsosek ini diikuti 3798 petugas, pelatihan sejak 22 September tersebar di 7 pusat pelatihan.

Petugas yang dilatih ini, lanjut Judiharto, ditempatkan sesuai domisili, setiap petugas akan mendata 250 KK dan akan turun ke lapangan mulai 15 Oktober-14 November 2022.

"Semua petugas yang direkrut dibekali tugas," tandasnya. Pihaknya menerangkan Satu data  program perlindungan sosial ini sebanyak 80 variabel per kepala keluarga, karenanya pendataannya secara Door to door kepada 758 ribu KK di Kabupaten Cirebon.

BACA JUGA:Plat Nomor Putih Sudah Berkeliaran, Khusus Kota Cirebon Baru Minggu Depan, Jangan Bikin Sendiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: