IPNU Ajak Semua Elemen Jaga Teja Suar
CIREBON - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Cirebon dengan tegas menolak relokasi Masjid Teja Suar. Pernyataan tersebut dilontarkan Ketua IPNU Wahyono Annajih dan pengurus lainnya saat ditemui di Masjid Teja Suar, kemarin (8/12). Wahyono mengatakan, keberadaan masjid tersebut sangat dibutuhkan masyarakat di lingkungan itu untuk tempat beribadah. \"Kalau diambil alih, itu rencana yang baik, tapi jangan direlokasi. Kami ingin Masjid Teja Suar tetap ada di posisi semula,\" ujarnya. Wahyono juga mengajak kepada pemerintah dan seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga masjid bersejarah dan kebanggaan umat Islam di Cirebon itu. \"Semua harus berperan untuk masalah ini. Agar Masjid Teja Suar tetap menjadi rumah ibadah umat Islam sesuai fungsinya,\" tuturnya. Sementara itu, Wahyono dan pengurus IPNU Kabupaten Cirebon sengaja datang ke Masjid Teja Suar pada Minggu (8/12), rencananya untuk menyerahkan uang hasil aksi solidaritas penggalangan koin yang dilakukan sekitar dua minggu lalu. Namun, IPNU sedikit kecewa karena uang yang terkumpul sebanyak Rp771.200 itu batal diserahkan karena pihaknya tidak bertemu dengan pengurus DKM. \"Ini hasil jerih payah aksi penggalangan koin peduli Masjid Teja Suar yang kami lakukan. Rencananya mau diserahkan, tapi tidak ada satupun pengurus DKM, ya sudah besok lagi (hari ini, red),\" pungkas Wahyono. (mik)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: