Superbugs, Pandemi Baru di India, Kuman yang Kebal Antibiotik
Peneliti dan Konsultan Hemtologi-Onkologi, Prof Zubairi Djoerban menjelaskan apa yang dimaksud dengan pandemi superbugs yang kini sedang melanda India.-Ist-radarcirebon.com
Resistan terhadap antibiotik ini sebetulnya masalah natural. Artinya bakteri kan prinsipnya juga ingin tetap hidup, sehingga membuat dirinya menjadi resistan terhadap antibiotic. Namun, menjadi masalah besar, ketika angka kejadiannya amat dipercepat oleh salah guna antibiotik.
Salah guna yang dimaksud adalah antibiotik yang digunakan tidak pada tempatnya. Misalnya infeksi virus, tapi dikasihnya antibiotik. Pada awal pandemi Covid-19, banyak sekali pasien mendapat antibiotik macam-macam, yang menyebabkan perubahan dalam resistansi kuman.
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Indonesia 2022, BNPB: Cirebon, Bogor, Ciamis Siaga Banjir
Dampaknya, pasien menjadi lebih lama saat dirawat di rumah sakit akibat resistan ini. Karena lama di rumah sakit, biaya untuk pasien menjadi bertambah, dan angka kematian juga menjadi lebih tinggi.
"Pesannya adalah kita harus mulai lebih hati-hati dalam memakai antibiotik. Kalau tidak ada indikasi dan resep dari dokter, ya jangan konsumsi, atau jangan juga melanjutkan resep antibiotik milik salah satu teman atau keluarga—karena merasa punya penyakit sama," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: