Sejarah Gunung Ciremai dan Mitosnya, Adik dari Gunung Slamet dan Kisah Kuku Bima

Radarcirebon.com, KUNINGAN – Gunung Ciremai memiliki beragam cerita, sejarah juga dikenal dengan mitosnya yang berkembang di tengah kehidupan masyarakat Kabupaten Kuningan.

Selain dari aspek sejarah, Gunung Ciremai juga dikenal dengan beragam mitosnya dan juga cerita raktyat. Salah satunya adalah kisah legenda adik dari Gunung Slamet.

Salah satu mitosnya, Gunung Ciremai dahulu bernama Gunung Gede, karena ukurannya yang sangat besar dan tinggi.

Bahkan, Desa Linggarjati yang berada di kaki gunung tersebut juga disebut Desa Gede, sebelum kedatangan Wali Songo yang menyebarkan Agama Islam.

BACA JUGA:Hasil Visum Dubur dan Kemaluan Brigadir J Dibacakan di Sidang, Begini Rinciannya

BACA JUGA:BUMN Jadi Lokomotif Agen Pembangunan, BRI Dorong Pertumbuhan Domestik Lewat UMKM

 Salah satu mitosnya yang paling terkenal dan menarik selain sejarah dari Gunung Ciremai adalah Kisah Nini Pelet yang bermarkas di bagian tengah gunung tersebut.

Bahkan, cerita Nini Pelet ini, juga dikaitkan dengan beberapa kali terjadinya letusan Gunung Ciremai di masa lalu.

Kemudian, ada banyak kisah legenda terkait Gunung Ciremai dan Gunung Slamet. Sebab, keduanya memang terlihat saling berhadapan bila diperhatikan dari puncaknya. 

Dari ketinggian dan tempat tertentu, Gunung Slamet bisa terlihat dari Gunung Ciremai. Bahkan nampak sangat jelas kegagahannya dari kejauhan.

BACA JUGA:Pembelaan Ferdy Sambo: Saat Kejadian Mau Badminton, Bikin Rekayasa Demi Melindungi Bharada E

BACA JUGA:Bangkit Pasca Covid-19, Kelurahan Kesenden Gelar Bazar Murah

Konon, Gunung Ciremai dan Gunung Slamet adalah kakak beradik. Karenanya legenda itu, berpedan terkait perilaku adik yang tidak boleh melawan kakaknya.

Dikisahkan pula, legenda terkait pertarungan Bima denga  gajah raksasa. Waktu itu, Gunung Slamet adalah yang tertinggi di Pulau Jawa. Singkat cerita dalam pertarungan itu, kuku Bima mengenai Gunung Slamet.

Sumber: