Fakta-fakta Pistol FN yang Dibawa Wanita Terobos Istana, Diciptakan untuk Militer

Fakta-fakta Pistol FN yang Dibawa Wanita Terobos Istana, Diciptakan untuk Militer

Wanita bercadar diamankan polisi setelah berusaha terobos Istana Merdeka. Foto:-Twitter/@Jatosint-

Sebagai senjata sidearm untuk Personal defense Weapon (PDW) FN P90, pistol ini menggunakan peluru dengan jenis yang sama yaitu 5,7 x 28 mm buatan FN yang dibuat pada awal 1990-an.

Awalnya senjata ini dibuat untuk kalangan militer dan kepolisian, tetapi pada 2004 FN memproduksi juga varian bagi warga sipil dengan nama FN Five-seveN USG yang dilengkapi dengan rel Picatinny.

Pistol ini banyak digunakan oleh pasukan elite atau khusus di banyak negara, termasuk di Indonesia. Pembuatan versi rakyat daripada pistol ini pada 2004 silam ikut mempopulerkan jenis senjata ini.

Senjata ini memiliki banyak kesamaan dengan FN P90, yaitu senjata ringan berbahan polimer, hingga kapasitas magazin yang besar.

Selain itu mudah digunakan dengan tangan kiri/kanan, recoil yang rendah, dan mampu menembus baju anti peluru dengan menggunakan jenis peluru terbentuk.

Rekaman CCTV

Seorang wanita berhijab membawa pistol mencoba terobos Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Selasa 25 Oktober 2022.

Aksi wanita behijab berusaha terobos Istana tersebut terlihat jelas dalam rekaman CCTV. Terlihat dalam rekaman CCTV tersebut ada 2 anggota Paspamres yang berusaha menghadangnya.

Wanita berhijab itu berusaha untuk lepas dari hadangan dengan cara berlari dan nyaris lolos dar pengamanan Paspampres.

Namun 2 paspampres itu dengan sigap langsung mendekatinya meski wanita itu sempat melawan.

Video rekaman CCTV tersebut jadi sorotan di media sosial usai diunggah oleh salah satu akun di Twitter dengan nama @JsDeyz_2.

Akun Twitter itu juga menjelaskan jika wanita berhijab tersebut membawa sepucuk senjata api dengan jenis FN.

Kabarnya insiden di depan Istana Negara  tersebut terjadi pagi hari pada pukul 07.00 WIB. (disway)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway