Pasien Gagal Ginjal Akut Alami Anuria, Oliguria dan Prodormal, Apakah Itu?
Penyebab gagal ginjal akut pada anak sejauh ini disimpulkan Kemenkes karena kandungan etilen glikol dan dietilen glikol.-Ilustrasi/Dzulham Fadoli-radarcirebon.com
Radarcirebon.com, JAKARTA - Sebagian anak yang terjangkit gagal ginjal akut akan mengalami gejala Anuria.
Hal ini disampaikan juru bicara (Jubir) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dr Mohammad Syahril dalam konferensi pers secara daring, Kamis 27 Oktober 2022.
Perlu diketahui, anuria adalah sebuah kondisi ketika tubuh tidak dapat mengeluarkan urine.
BACA JUGA:Update Gagal Ginjal Akut: Hanya Ada Penambahan 3 Kasus Baru
Artinya, organ yang memproduksi urine, yaitu ginjal, berhenti berfungsi.
Kondisi ini biasanya terjadi akibat adanya gangguan pada ginjal.
Selain anuria, Syaril juga menyebutkan bahwa sebagian juga ada yang mengalami oliguria.
Adapun oliguria sendiri adalah penurununan frekuensi buang air kecil termasuk volumenya.
BACA JUGA:Sial, Pemuda Bakar Pendopo Walikota Banjar Ditangkap Saat Berobat Akibat Luka Bakar
"Gagal ginjal akut ini, gejala yang ciri khasnya yaitu adanya gangguan buang air kecil pada balita tersebut mulai dari oliguria atau juga anuria," ujar Syahril.
"Sebagai contoh biasanya 10 kali tapi kok sekarang cuma 5 kali atau 4 kali begitupun jumlahnya atau banyaknya," lanjutnya.
Menurut Syahril, jika itu terjadi pada anak, maka anak tersebut mengalami gagal ginjal setadium tiga.
Lebih lanjut, menurut data yang dijelaskan oleh Syahril, ada 143 anak atau sekitar 53 persen
BACA JUGA:6 Makna Mendalam Sumpah Pemuda 28 Oktober, Penting Diketahui
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: reportase