PLN Dorong UMKM Naik Kelas

PLN Dorong UMKM Naik Kelas

PELATIHAN: Lewat pelatihan, PLN mendorong UMUM naik kelas.--

Radarcirebon.com, SEMARANG-  PT PLN (Persero) UIP Jawa Bagian Tengah mengambil peran untuk memberikan bantuan dan pembinaan kepada para pelaku UMKM sebagai bentuk komitmen PLN dalam mendukung pengembangan potensi ekonomi masyarakat serta mewujudkan UMKM naik kelas.

Melalui Program PLN Peduli, bantuan peningkatan dan pendampingan UMKM naik kelas diberikan kepada kelompok usaha di Kabupaten Semarang.

Bantuan senilai Rp50 Juta diberikan kepada 3 kelompok UMKM yang ada di Kecamatan Bergas. Yaitu Kelompok Menjahit Wanita Mandiri Sekoci, Kelompok Pengolah dan Pemasar Ikan Mina Mekarsari Berdikari, dan Kelompok Mbok Jajan.

Bantuan diberikan dalam bentuk pelatihan. Di antaranya pelatihan pembuatan proposal, pelatihan pemasaran, dan pelatihan pengurusan legalitas.

BACA JUGA:Video Terakhir Anggita Putri di TikTok Sehari Sebelum Dibunuh di Indramayu

General Manager PLN UIP JBT Djarot Hutabri EBS mengatakan bantuan yang diberikan ini juga menjadi bentuk komitmen PLN dalam mendukung mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) khususnya tujuan 8 yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.

“PLN sebagai BUMN punya komitmen untuk mendukung pencapaian SDG’s dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, itulah kenapa PLN UIP JBT selalu mendukung pengembangan UMKM untuk naik kelas sehingga masyarakat mempunyai kemandirian ekonomi dan mampu bersaing di era globalisasi saat ini,” tutur Djarot.

Selain bantuan pelatihan, PLN UIP JBT juga memberikan alat dan mesin produksi seperti mesin jahit dan mesin obras kepada kelompok Sekoci, lemari es dan alat pengasap ikan kepada kelompok Mina Mekarsari Berdikari, serta mesin pemotong tempe dan kuali besar kepada kelompok Mbok Jajan.
 Bantuan alat dan mesin ini diberikan agar kelompok UMKM tersebut dapat meningkatkan produksi usahanya.

BACA JUGA:Warga Arab Rayakan Halloween, Ustadz Hilmi: Kita Bukan Ikut Arab Tapi...

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: