Polisi Tangkap 2 Pengedar Togel

Polisi Tangkap 2 Pengedar Togel

KUNINGAN- Jajaran Satreskrim Polres Kuningan berhasil menangkap dua pengedar kupon judi toto gelap jenis singapura (tosing) kemarin (10/12). Penangkapan dua pengedar yang meresahkan masyarakat itu dilakukan dalam operasi penyakit masyarakat (pekat). Dua pelaku sendiri bernama Ero Sahro (62), warga Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi dan Herdianto (41) warga Kedawung, Kabupaten Cirebon. Penangkapan keduanya dilakukan petugas pada saat mereka bertransaksi di rumah Ero. Dalam penangkapan, petugas juga turut mengamankan barang bukti uang sebesar Rp350 ribu. Selain itu juga dua unit handphone yang digunakan pelaku untuk melancarkan usahanya. Kasat Reskrim Polres Kuninga Iptu Real Mahendra menerangkan, pengungkapan kasus ini bemula dari adanya informasi warga yang resah dengan kembali maraknya judi togel. Diketahui Ero, karena merupakan pengedar yang menawarkan judi tosing kepada para tukang ojek dan buruh di sekitar rumahnya. Sedangkan Herdianto berperan sebagai pengepulnya. Dikatakan, saat penangkapan Ero sedang menyerahkan uang yang terkumpul kepada Herdianto untuk ditransfer ke seseorang di Jakarta. Orang yang dikirim uang oleh pelaku saat ini sudah ditetapkan sebagai daftar pencarian orang (DPO). Dengan ditangkapnya dua pelaku tersebut, lanjut dia, petugas menggelandang keduanya ke Mapolres Kuningan untuk pemeriksaan lebih lanjut.  Atas perbuatan tersebut, keduanya dijerat dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara atau denda Rp25 juta. Sementara itu, di hadapan petugas penyidik Ero mengaku, bekerja sebagai pengeber judi tosing baru dijalaninya sekitar satu bulan atas ajakan Herdianto. Selama ini, tosing tersebut ditawarkan kepada para kuli bangunan, ojek dan buruh kasar. Mengenai harga, dirinya menjual kupon haram tersebut dengan harga berkisar Rp1.000 hingga Rp2.000 untuk setiap dua nomor yang dipasang. Ero menyebutkan, dari semua transkasi memperoleh keuntungan sebesar 2,5 persen. “Dalam sehari ada 100 orang yang pasang dan uangnya pun saya langsung kirim (transfer, red) ke Jakarta setelah dipotong komisi,\" ujar Ero. (mus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: