Pria Lansia Ditemukan Tewas
CIREBON – Seorang pria lanjut usia (lansia) ditemukan tewas mengambang di sungai Situnggak, Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, kemarin pagi (11/12). Lansia itu diidentifikasi bernama Kadiwan (80), warga RT/RW 01, Blok 1, Desa Bungko, Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon. Penyebab kematian masih misterius. Namun polisi menduga, korban tewas akibat tenggelam. Informasi yang dihimpun Radar Cirebon, awalnya Selasa (10/12), sekitar pukul 18.00, korban terlihat Ny NN (65), istrinya masih berada di dalam rumahnya. Beberapa jam kemudian, atau sekitar pukul 21.00, istri korban cemas karena sang suami sudah tidak terlihat lagi di dalam rumah. Dirinya hanya menemukan sepasang sandal yang biasa dipakai korban di sekitar tempat pemandian umum samping sungai yang bersebelahan dengan rumahnya. Ny NN pun meminta bantuan warga untuk mencari korban di sekitar kali dengan menebar jaring hingga ke muara hingga Rabu dinihari (11/12) sekitar pukul 03.00. Jasad Kadiwan akhirnya ditemukan seorang warga yang melintas di bendungan karet desa tersebut atau jaraknya sekitar 20 meter dari rumah korban. Saat ditemukan, jasad korban dalam posisi tertelungkup. Temuan itu langsung dilaporkan ke aparat desa setempat dan polisi. Petugas dari Polsek Kapetakan yang tiba ke lokasi langsung melakukan olah TKP. Karena pihak keluarga tidak ingin dilakukan otopsi, petugas mempersilahkan jasad korban dibawa pulang untuk dimakamkan. Juragan atau Kaur Umum Desa Bungko, Saidi mengatakan pihaknya keluarga korban tidak ingin kasus tersebut diproses pihak kepolisian. “Kami pun kesulitan untuk mendata, karena pihak keluarga tidak melaporkan kasus ini ke Pemdes,” ujarnya. Sementara itu cucu korban, Kaswiti (27) mengatakan keluarganya sudah menganggap kasus tersebut adalah musibah. “Ini musibah, mau tidak mau kita harus menerimanya,” tuturnya. Kapolres Cirebon Kota, AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kapolsek Kapetakan, AKP H Amat Suhermat membenarkan kejadian tersebut dan setelah diperiksa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. “Keluarga korban menolak untuk di visum, dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, dugaan sementara, korban tewas akibat tenggelam. Namun, penyebab pastinya belum kami ketahui, karena pihak keluarga tidak ingin kasusnya dilanjutkan,” kata Kapolsek. (dri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: