Angin Kencang Terjang Cikawung Indramayu, Atap sejumlah rumah Warga Rusak

Angin Kencang Terjang Cikawung Indramayu, Atap sejumlah rumah Warga Rusak

Petugas kepolisian bersama Satgas PBA Kecamatan Terisi, BPPD dan Tagana bergerak cepat melakukan tindakan pertolongan dan pengecekan rumah warga di Blok Lajem, Kecamatan Terisi sesaat bencana angin kencang menerjang, Kamis sore (10/11).-Kholil Ibrahim-Radar Indramayu

Radarcirebon.com, INDRAMAYU - Bencana angin kencang kembali menerjang Bumi Wiralodra, Kamis sore 10 November 2022. Kali ini menimpa Desa Cikawung, Kecamatan Terisi.

Beberapa unit rumah warga di Blok Lajem RT 29 RW 08 dilaporkan rusak akibat terjangan angin kencang disertai hujan deras yang terjadi sekitar pukul 16.00. 

Kerusakan mayoritas menimpa rumah semi permanen yang beratap asbes.

BACA JUGA:Cerita Mistis Gedung Negara Cirebon, Noni Belanda hingga Suara Anak Kecil Bermain Air

Kapolres Indramayu, AKBP M Lukman Syarif melalui Kapolsek Terisi, Iptu Hendro Ruhanda SH membenarkan peristiwa itu.

Mendapat laporan, petugas kepolisian bersama anggota TNI, Satpol PP dan pamong desa yang tergabung dalam Satgas Penanggulangan Bencana Alam (Satgas PBA) Kecamatan Terisi bergerak cepat. Langsung menuju lokasi.

Berkordinasi dengan BPPD serta Tagana melakukan pengecekan dan tindakan. Warga yang kediamannya rusak hingga tidak bisa ditempati, dievakuasi ke tempat aman. Mengungsi ke rumah tetangga atau saudaranya.

BACA JUGA:Dramatis! Petugas Damkar Amankan Seekor Ular Berbisa di SMAN 1 Kota Cirebon

Upaya recovery juga langsung dilakukan oleh warga secara gotong royong. 

“Untuk korban jiwa nihil, jumlah unit rumah dan kerugian materil masih didata,” kata Kapolsek Terisi, Hendro Ruhanda.

Dia mengungkapkan, musibah angin kencang ini kerap menimpa desa dipinggiran kawasan hutan Cikawung itu. 

BACA JUGA:Misteri Penunggu Hotel Beringin Cirebon, Tutup sejak 1990-an, Tapi Ada Modem Wifi

Peristiswa serupa pernah terjadi pada tahun 2021 lalu. Sampai dua kali berturut-turut.

Saat itu angin kencang menghantam pemukiman warga di Blok Sukasari dan Blok Sukatani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase