Empat Orang Tewas Dalam Satu Rumah di Kalideres, Pihak Keluarga Bilang Begini…

Radarcirebon.com, JAKARTA – Perwakilan keluarga dari empat orang yang ditemukan tewas mengering di dalam rumahnya di Perumahan Citra Garden, Kalideres, datangi Mapolsek Kalideres untuk penuhi panggilan polisi, Sabtu 12 November 2022 siang.

Terlihat keluarga yang hadir itu merupakan sepasang suami istri lansia, sang suami bernama Handoyo, sementara istrinya bernama Ris, yang merupakan adik kandung dari salah satu korban tewas bernama Margaretha.

"Kami datang untuk melengkapi BAP, sekalian kalau dimungkinkan kami mau minta surat pengambilan jenazah," ujar Handoyo kepada awak media, Sabtu 12 November 2022.

BACA JUGA:Jelang Kick Off Piala Dunia 2022 Qatar, Gelombang Protes Bergerak Kencang, Khususunya dari Kalangan Ini Nih…

Handoyo katakan pihak keluarga akan tangani pemakaman empat orang tewas anggota keluarganya tersebut dengan cara dikremasi yang di lakukan di Cilincing Jakarta Utara pada Minggu 13 November 2022.

"Rencana (4 jenazah) dikremasi, belum tau kapan mungkin besok. Masih menunggu keluarga yang lain," ujarnya.

BACA JUGA:Polisi Mengungkap Penyebab Kematian Satu Keluarga di Rumah Kalideres Jakarta Barat

Sementara itu, Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar mengatakan, keduanya juga sekaligus datang untuk memberikan informasi kepada polisi terkait latar belakang kehidupan para korban.

"Hari ini datang kemari untuk memberikan keterangan atas kejadian yang ada di Kalideres ini," ujarnya.

Hingga pukul 11.17 WIB, Handoyo dan Ris masih diperiksa penyidik.

Ramai diberitakan sebelumya, penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, gegerkan warga Kalideres Jakarta Barat, pada Kamis 10 November 2022.

 BACA JUGA:Inilah Jadwal Lengkap Pertandingan Piala Dunia Qatar 2022

Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.

Dalam kasus ini Polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu, namun berdasarkan dari hasil otopsi, tidak ada tanda kekerasan pada empat orang itu.

Hasil otopsi juga menunjukkan, waktu meninggal dunia keempat orang itu berbeda-beda.

 BACA JUGA:MMKSI Serah Terimakan Lima Puluh Unit New Xpander Cross Kepada Konsumen di Life’s Adventure Park

Paling lama, ada yang meninggal dunia sejak tiga pekan lalu. Dalam proses autosi juga diketahui tidak ada zat atau unsur makanan di organ dalam keempat korban tewas tersebut. (jun/disway)

Sumber: reportase