Alokasi PNPM 2013 Mencapai Rp43,7 M
KARANGAMPEL - Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan tahun 2013 secara resmi penggunaannya diresmikan Bupati Indramayu Hj Anna Sophanah, di GOR Pertamina Mundu Kecamatan Karangampel, Kamis (12/12). Selain itu Bupati juga mencanangkan PNPM 2014. Bupati mengaku gembira karena program PNPM selama ini telah mampu mempercepat penuntasan kemiskinan, serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan. “Pengalokasian program PNPM tahun 2013 untuk bidang infrastruktur dan ekonomi pada mencapai Rp43,7 miliar, dan hasilnya juga cukup dirasakan oleh masyarakat,” ujar Anna. Bupati berharap tahun-tahun berikutnya anggaran PNPM untuk Kabupaten Indramayu akan meningkat, sehingga volume pekerjaan juga akan meningkat. Disamping itu, bupati juga menekankan pentingnya menjaga kualitas bangunan. Sementara Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Kabupaten Indramayu, Drs H Munjaki MSi mengungkapkan, dari program PNPM untuk bidang infrastruktur pendidikan dari tahun 2007-2013 telah dibangun gedung SD dan Ibtidiyah sebanyak 355 unit, gedung TK sebanyak 154 unit, mebel sekolah sebanyak 719 unit, dan pemberian beasiswa bagi 925 orang. Selain itu juga telah terbangun jalan dusun dengan telford sebanyak 137 unit, jalan dusun dengan sirtu 161 unit, jalan desa dengan telford 34 unit, jembatan beton untuk roda 4 sebanyak 38 unit, pembuatan saluran irigasi 79 unit, serta bangunan pelengkap jalan/pasangan batu dengan panjang 530.657 meter. Kemudian di bidang kesehatan, sejak tahun 2007 sampai 2013 telah dibangun gedung Posyandu sebanyak 52 unit, gedung Puskesmas pembantu 8 unit, gedung Polindes/Poskesdes 4 unit, bangunan MCK 21 unit, pembuatan bangunan air bersih/bak air sebanyak 17 unit dan meubel di tempat kesehatan sebanyak 7 unit. Untuk bidang ekonomi, program yang dilaksanakan adalah perguliran dana simpan pinjam perempuan. Program ini merupakan cikal bagi penumbuhkembangan kelembagaan local dalam mengelola dan melayani pengembangan usaha ekonomi bagi masyarakat miskin terutama pada kaum perempuan. Dana yang telah disalurkan dari tahun 2007 sampai 2013 telah mencapai Rp30,7 miliar dengan jumlah penerima manfaat mencapai 33 ribu perempuan. Munjaki menambahkan, total dana yang telah terserap sejak tahun 2007 sampai 2013 ini seluruhnya mencapai Rp217.142.500.000 yang berasal dari APBN sebesar 185.690.000.000 dan bersumber dari APBD sebesar 31.452.500.000. Sementara untuk rencana pelaksanaan PNPM tahun 2014 anggarannya sama dengan tahun 2013. Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah mengatakan, pelaksanaan PNPM di Indramayu jangan sampai tumpang tindih dengan program yang telah direncanakan oleh Pemkab Indramayu, namun PNPM harus mengisi program atau wilayah yang belum tercover di APBD. Bupati menambahkan, PNPM memiliki azas dari untuk dan oleh masyarakat atau sistem pembangunan yang melibatkan berbagai elemen masyarakat secara partisipatif. Dengan system ini perencanaannya dikaji dan dibahas bersama mulai dari tingkat RW, desa dan antar desa. Masyarakat diberi kewenangan penuh untuk menentukan prioritas yang akan didanai oleh PNPM. Pada kesempatan itu bupati menyerahkan secara simbolis Dana Daerah untuk Usahan Bersama (DDUB) dari Pemkab Indramayu yang diterima oleh Kecamatan Kedokanbunder sebesar Rp52,5 juta, Kecamatan Tukdana sebesar Rp50 juta, dan Kecamatan Kroya sebesar Rp150 juta. Bupati yang didampingi suami Irianto MS Syafiudin bersama dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (FKPD), Ketua DPRD, ketua Tim Penggerak PKK, dan ketua Persit Kartika Chandra Kirana meninjau pameran hasil karya dan produk dari masing-masing UPK PNPM kecamatan. (oet)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: