Gubernur Harap Majalengka Lebih Maju
MAJALENGKA–Gubernur Jawa Barat Dr (HC) H Ahmad Heryawan Lc memaparkan beberapa sektor di Kabupaten Majalengka perlu upaya peningkatan pada periode lima tahun mendatang. Hal itu diungkapkan gubernur saat memberikan sambutan pada pelantikan bupati dan wakil bupati, H Sutrisno SE MSi dan Dr H Karna Sobahi MMPd, di pendopo Majalengka, Kamis (12/12) siang. Dalam sambutannya, beberapa sektor seperti pembangunan infrastruktur daerah terutama jalan dan jembatan. Pasalnya, dari catatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar tercatat dari luas jalan 702,82 kilometer kabupaten, kondisi yang mantap baru sekitar 129 kilometer. Diharapkan pada tahun 2014 mendatang, peningkatan jalan di Kabupaten Majalengka sudah mencapai 65 persen. Didominasi oleh sub sektor tanaman dan hortikultura dengan kontribusi 28 persen. Ini karena Majalengka salah satu daerah produsen komoditas tanaman pangan terutama padi, jagung, kedelai. Hortikultura yakni bawang merah, cabai dan kentang, buah-buahan ada mangga gedong gincu, durian dan jeruk. Selain itu, pemprov juga mendorong Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Majalengka meski dinilai meningkat dari tahun ketahun. Namun, hal tersebut masih di bawah rata-rata Pemprov Jabar. Pasalnya, berdasarkan data BPS Jabar pada September 2013 lalu, IPM Majalengka mencapai 71,18 poin. Dimana klasifikasinya yakni untuk indeks pendidikan 79,57 poin, indeks kesehatan 69,8 poin, serta 64,16 poin untuk indeks daya beli. “Untuk indeks pendidikan diharapkan agar lebih difosukkan pada peningkatan akses pendidikan melalui sarana dan prasaran pengalokasian dana pendamping BOS. Serta untuk meningkatkan partisipasi tentunya diintensifkan program pendidikan menengah universal pada jenjang SLTA,” ujarnya. Menurutnya, 2014 mendatang pemerintah telah mengalokasikan BOS masing-masing untuk SMA Negeri sebesar 1,2 juta per siswa/tahun, SMA swasta sebesar 1,3 juta per siswa/tahun. Kemudian untuk pengalokasian bagi siswa SMKN sebesar 1,3 juta per siswa/tahun, dan SMK swasta 1,5 juta per siswa/tahun. Tentunya sekolah bisa gratis asal perlu adanya BOS pendamping kabupaten selain dari pusat dan provinsi. Di bidang kesehatan, Aher juga mengungkapkan agar indeks kesehatan terus ditingkatkan kemajuan ke depan dengan jangka panjang. Seperti peningkatan mutu dan layanan kesehatan melalui penambahan sarana dan tenaga kesehatan di puskesmas, rumah sakit daerah, serta posyandu. Ini guna menurunkan angka kematian bayi dan ibu hamil. Serta menyongsong program BPJS 2014 mendatang. Namun demikian, pria berkacamata ini juga mengapresiasi Kota Angin karena mampu menjaga laju pertumbuhan ekonomi selama lima tahun terakhir. Pasalnya, Kabupaten Majalengka pertumbuhan ekonominya 4 persen lebih. Dan capaian tertinggi tersebut di tahun 2012 sebesar 4,74 persen. Pemprov berharap laju pertumbuhan ekonomi di Majalengka terus ditingkatkan lagi. Selain itu, capaian lainnya yakni laju pertumbuhan penduduk Majalengka dinilai berhasil bisa menekan angka penduduk di bawah 1 persen. Padahal Jawa Barat hanya rata-rata sebesar 1,6 persen. “Seperti prestasi di tahun 2012 lalu bahwa Majalengka tercatat dengan daerah pertumbuhan penduduk paling rendah hanya 0,4 persen,” lanjutnya. Sementara pada sektor program pengentasan kemiskinan dan pengangguran terbuka. Sebab berdasarkan data BPS 2012, kemiskinan di Majalengka masih tercatat 13,84 persen. Serta penganguran terbuka yakni 6,71 persen. Selain pada program yang dikembangkan melalui beberapa program pertanian dan lain sebagainya, hal ini bisa dilakukan melalui KUMKM dan produksi yang bisa menyerap tenaga kerja. “Kami juga mengapresiasi dari sub sektor pertanian dan peternakan, yang berada pada angka 2,7 persen. Ke depan sub sektor harus lebih diupayakan dalam rangka kemajuan yang lebih baik lagi. Pembangunan infrastruktur daerah terutama jalan dan jembatan agar lebih dioptimalkan, ini sangat penting karena merupakan urat nadi perekonomian di Majalengka,” imbaunya. Pemprov juga mengapresiasi pencapaian kepemimpinan selama lima tahun ke belakang dengan memberikan cinderamata kepada pasangan Sutrisno-Karna Sobahi. Pihaknya sangat mendukung program-program pemerintah ke depannya seperti adanya megaproyek pembangunan BIJB, Tol Cisumdawu, Aero City. Diharapkan penyelenggaraan dalam pemerintahan Majalengka ke depan terus menerapkan prinsip good government untuk terciptanya transparansi dan akuntabilitas. Hadirkan pelayanan publik yang lebih purna. Sehingga kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan lagi. (ono)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: