Serangan Bom di Turki Terekam CCTV, 6 Orang Tewas dan 81 Luka-luka

Serangan Bom di Turki Terekam CCTV, 6 Orang Tewas dan 81 Luka-luka

Ilustrasi bom -Pixabay-

Radarcirebon.com, ISTAMBUL – Turki kembali dilanda serangan bom. Kota Istambul menjadi sasaran para teroris untuk menjalankan aksinya.

Peristiwa serangan bom tersebut terekam video CCTV. Dalam video tersebut memperlihatkan sumber ledakan bom di Turki.

Sumber ladakan serangan bom di Kota Istambul, tepatnya di Istiklal Avenue. Yang menyebabkan korban jiwa.

BACA JUGA:Tok! Divonis Majelis Hakim, Segini Hukuman dan Denda Indra Kenz

Ledakan bom  di Turki terjadi pada hari Minggu, 13 November 2022, pada waktu setempat.

Peristiwa ledakan bom di Turki ini menyebabkan 6 orang tewas dan 81 orang lainya mengalami luka-luka.

Berdasarkan rekaman CCTV yang diunggah @net2netnews, memperlihatkan sumber ledakan di bom Turki tersebut.

Dalam video tersebut, terlihat masyarakat dan para turis dari mancanegara tengah berkumpul di kawasan Istiklal Avenue. Selain itu terlihat tanda panah yang menunjukan sumber ledakan.

BACA JUGA:Geger Mayat Hidup Lagi di RSUD Kota Bogor, Sudah Dimasukan ke Dalam Peti

Tanda panah merah tersebut menunjukan ada nya sebuah tas yang tergeletak di dekat bangku taman.

Tiba-tiba tas tersebut meledak, sehingga para warga di lokasi tersebut tergeletak di tanah.

Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyebutnya sebagai serangan teroris. Dia berjanji akan jatuhkan hukuman kepada pihak yang bertanggung jawab.

BACA JUGA:BPOM Digugat oleh Komunitas Konsumen Indonesia Soal Kasus Gagal Ginjal Akut

"Serangan berbahaya. Mereka yang bertanggung jawab akan dihukum," kata Erdogan dilansir Reuters, Senin 14 November 2022.

Erdogan mengatakan, saat ini penyelidikan sedang dilakukan. Tetapi laporan awal menunjukkan bahwa serangan bom itu merupakan tindakan terorisme.

"Informasi pertama yang diberikan kepada kami oleh gubernur (Istanbul) menunjukkan ini adalah tindakan terorisme," kata Erdogan.

Wakil presidennya, Fuat Oktay, mengatakan seorang penyerang wanita telah meledakkan bom di jalan perbelanjaan yang ramai. 

BACA JUGA:Terapkan Strategi Komunikasi Role Modeling, BRI Jalankan Aksi Nyata Penerapan ESG

"Siapa pun yang berada di balik peristiwa ini, mereka akan ditemukan, bahkan jika mereka pergi ke ujung dunia yang lain," kata Wakil Presiden Turki.

Ledakan itu mengguncang gedung-gedung di sekitar kawasan wisata yang sibuk, menggetarkan jendela-jendela dan mengirim sekawanan merpati ke udara.

Video yang diposting online dari saat serangan itu menunjukkan orang-orang yang ketakutan berlarian dan berusaha mencari perlindungan di toko-toko terdekat saat bola api mengepul saat ledakan.

“Ketika saya mendengar ledakan itu, saya ketakutan, orang-orang membeku, saling memandang. Kemudian orang-orang mulai melarikan diri. Apa lagi yang bisa kamu lakukan?” kata Mehmet Akus (45) seorang pekerja di sebuah restoran di jalan tersebut.

BACA JUGA:Terapkan Strategi Komunikasi Role Modeling, BRI Jalankan Aksi Nyata Penerapan ESG

“Kerabat saya menelepon saya, mereka tahu saya bekerja di stiklal. Saya meyakinkan mereka," katanya kepada Reuters.

Rekaman CCTV dari saat serangan yang didistribusikan oleh Reuters, menunjukkan puluhan pejalan kaki di titik ramai mencari perlindungan di antara bangku beton dan toko-toko di sekitarnya.

Saat asap menghilang, setidaknya empat mayat tergeletak di tanah sementara orang-orang yang terjatuh berusaha bangkit dan melarikan diri.

BACA JUGA:KTT G20 Bali 2022: Ridwan Kamil Paparkan Inovasi Jawa Barat Respons Perubahan Iklim

Turki dilanda serangkaian pemboman mematikan antara 2015 dan 2017 oleh ISIS dan kelompok-kelompok Kurdi yang dilarang.

Termasuk serangan bom bunuh diri di jalan yang sama pada 19 Maret 2016, yang menewaskan lima orang dan melukai 36 lainnya. (jun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: reportase