Tawuran di Kota Cirebon, 46 Pelajar SMP dan SMK Diamankan

Tawuran di Kota Cirebon, 46 Pelajar SMP dan SMK Diamankan

Pelajar SMP dan SMK diamankan karena terlibat tawuran di Kota Cirebon. -Ist-radarcirebon.com

Radarcirebon.com, CIREBON - Sebanyak 46 pelajar SMP dan SMK dari berbagai sekolah diamankan imbas tawuran di Kota Cirebon, Kamis, 17, November 2022.

Puluhan pelajar yang terlibat tawuran tersebut berasal dari sejumlah sekolah di Kota dan Kabupaten Cirebon. Mereka diamankan dari hasil penyisiran oleh polisi.

"Mereka diamankan hasil penyisiran di wilayah hukum Polsek Lemahwungkuk. Tidak jauh dari Lapangan Kebumen," kata Kapolres Cirebon Kota, AKBP M Fahri Siregar, kepada radarcirebon.com.

Kapolres menyampaikan terkait tawuran di Jl Perjuangan, polisi juga menemukan celurit di sekitar lokasi. Meski dari pelajar yang digeledah tidak ditemukan barang-barang mencurigakan.

BACA JUGA:Hadist Nabi Muhammad Tentang Kekayaan dan Kesimpulan Ulama, Silakan Diamalkan

BACA JUGA:Pemerintah Provinsi Jawa Barat Siapkan Subsidi BLT Pekerja Terdampak Resesi

"Di tangan pelajar tidak ada (senjata tajam). Namun di dekat lokasi tawuran ada ditemukan sajam berupa celurit," katanya.

Para pelajar yang diamankan tersebut dilakukan pendataan lebih lanjut. Juga penyelidikan terkait dia kejadian di Jl Perjuangan di sekitar Taman Kebumen.

Puluhan pelajar terlibat tawuran di Jalan By Pass Jalan Perjuangan Kota Cirebon hari ini, Kamis 17 November 2022.

Menurut warga yang menyaksikan kejadian, tawuran pelajar yang terjadi di Jl By Pass Kota Cirebon hari ini, merupakan paling parah yang mereka lihat.

BACA JUGA:Mas Bechi Terdakwa Pelecahan Seksual Santri Cuma Divonis 7 Tahun Penjara, Adilkah?

BACA JUGA:Pertamina EP Regional 2 Zona 7 Gelar Forum Komunikasi Penyedia Barang dan Jasa

Salah seorang warga yang menyaksikan tawuran pelajar di Kota Cirebon hari ini mengatakan, dirinya sampai merinding melihat para pelajar yang membawa senjata tajam dengan terang-terangan.

"Kien (ini, red) tawuran paling parah," kata saksi mata kejadian bentrokan tersebut, dengan aksen Cirebon yang kental.

Pria yang sehari-hari berprofesi sebagai sopir angkutan kota jurusan Majasem-Gunungsari ini mengatakan, para pelajar yang terlibat tawuran tampak beringas mengejar pelajar lain yang dianggap musuhnya.

"Mereka sampai mengejar ke sana (arah Jl Perjuangan, red) sambil bawa cerulit dan parang," terang pria yang enggan menyebutkan namanya.

BACA JUGA:Quartal ke-3 2022, Rusia Resmi Masuk Lingkaran Resesi

BACA JUGA:Resmi, PT KAI Sudah Menjual Tiket Kereta Api untuk Libur Nataru 2022-2023

Dirinya menduga jika para pelajar yang datang ke Jl By Pass tersebut, sudah ada niat untuk melakukan tawuran di lokasi tersebut.

"Selain bawa senjata tajam, mereka bawa mercon juga, panjang-panjang lagi, kayae wis niat (kayaknya sudah niat,red)," terangnya.

Senjata tajam yang dibawa para pelajar menurut pengakuan warga tadi, bukan semata-mata untuk menaku-nakuti, ternyata digunakan untuk melukai musuhnya.

"Salah seorang pelajar lari ke arah dengan luka di tangan karena menangkis bacokan," bebernya.

BACA JUGA:Soal Pembangunan Masjid Margonda Depok, Ridwan Kamil: Musyawarahkan Sebaik Mungkin

BACA JUGA:Akibat Rem Blong, Truk Box Terguling di Harjamukti

Seperti diberitakan sebelumnya, tawuran pelajar kembali pecah di Jalan By Pass hingga Jalan Perjuangan Kota Cirebon hari ini, Kamis 17 November 2022.

Tawuran pelajar ini menyebabkan sejumlah korban. Seorang pelajar mengalami luka akibat dibacok pelajar lainnya.

Tidak hanya korban pelajar, korban juga ada dari warga sekitar yang sedang melintas di lokasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: